Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Best Seller, Marchella FP Blak-Blakan Tentang Kisah Dibalik “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini”

Buku terbaru karya Marchella FP yang berjudul Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI) kini jadi incaran generasi millenials.

Editor: Content Writer
zoom-in Best Seller, Marchella FP Blak-Blakan Tentang Kisah Dibalik “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini”
TRIBUNNEWS.com/Suci Rezeki Aulia
Buku terbaru karya Marchella FP yang berjudul Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI) kini jadi incaran generasi millenials. 

Buku terbaru karya Marchella FP yang berjudul Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI) kini jadi incaran generasi millenials. Nggak heran kalau stoknya selalu habis di toko buku kota-kota besar.

Penggagas buku Generasi 90an yang juga sempat menjadi best seller itu mengatakan, kalau NKCTHI bermula dari akun instagram @nkcthi yang sengaja ia ciptakan untuk ‘mendengar’ keluh kesah dan curhatan para netizen.

Hingga kini @nkcthi telah diikuti lebih dari 479.000 pengguna.

Dengan membuka topik dan sesi berdiskusi di Instagram, NKCTHI mencoba menemani para netizen sebagai pendengar yang baik tanpa menyalahkan mereka atas permasalahan yang menimpa mereka.

“Siapapun bisa menceritakan permasalahannya di NKCTHI, karena audiens itu perlu didengar. Saya senang kalau masukan yang saya berikan lewat NKCTHI bisa membantu problem mereka tanpa menggurui. Karena sebenarnya banyak hal yang sederhana dibuat rumit,” ungkap Marchella.

Satu bulan pertama menjadi admin, ia mengaku mampu menyelami perasaan para pengikut akun @nkcthi dengan memahami permasalahan mereka.

Bahkan, wanita yang akrab disapa Chechel ini sempat menangis sehari semalam karena menyadari bahwa permasalahan hidup orang lain begitu rumit. Namun Chechel menjadikannya sebagai motivasi untuk terus mensyukuri apa yang ia punya dan berhenti mengeluh.

Berita Rekomendasi

“Instagram @nkcthi saya jadikan sebagai media riset, agar bisa memperkaya sudut pandang saya dalam menggarap buku ini. Ternyata, sosial media cukup berbahaya bagi para penggunanya yang tidak siap mental,” jelas wanita berambut panjang ini.

wadidaw-141118
Bukan berupa narasi panjang, melainkan dikemas dengan konsep visual grafis nampaknya menjadikan NKCTHI semakin menarik untuk dibaca.

Hasil risetnya pun ia tuangkan dengan baik melalui NKCTHI. Buku ini menceritakan tentang Awan, seorang perempuan berusia 27 tahun yang takut lupa rasanya menjadi muda.

Ia pun mengirim surat ke masa depan. Pesan tersebut ia dapat dari banyak hal yang telah Awan hadapi. Ia pun mencoba menyederhanakannya menjadi pelajaran yang akan berguna bagi anaknya kelak.

Bukan berupa narasi panjang, melainkan dikemas dengan konsep visual grafis nampaknya menjadikan NKCTHI semakin menarik untuk dibaca.

“Passion saya memang di desain grafis. Yang menjadi poin tambah, dengan tampilan yang berbeda saya bisa mengajak pembaca yang awalnya nggak suka baca buku menjadi tertarik untuk membaca hingga halaman terakhir. Agar toko buku ramai lagi seperti jaman saya kecil,” tambah Chechel.

Meski baru menetapkan judul saat tengah penulisan, Chechel mengakui  masalah umum di sekitarnya menjadi inspirasi utama ketika menulis buku self healing ini.

Selama menulis, ia juga sempat merasa ragu, karena buku ini jauh dari kepribadian kesehariannya. Namun menurut Chechel, hal ini wajar karena setiap orang layaknya kulit bawang yang berlapis-lapis.

Asyiknya lagi, agar mendalami maknanya, Chechel dan tim menyediakan playlist NKCTHI di Spotify khusus untuk menemani para penikmat sastra ketika membaca bukunya, seperti Kan Berlalu milik Chrisye, Hadapi Dengan Senyuman milik Dewa hingga Rehat milik Kunto Aji.

Menggandeng Penerbit POP yang juga merupakan bagian dari Kepustakaan Populer Gramedia (KPG), tim penerbit mengaku kewalahan karena perhatian publik yang sangat besar pada NKCTHI.

Jelas saja! Rilis pada 29 Oktober lalu, tiga minggu sebelumnya dibuka pre-order dengan kuantitas terbatas.

Namun hanya dalam jangka waktu 6 menit, 4.000 eksemplar buku ludes dipesan. Meski begitu, ribuan penggemar NKCTHI masih membanjiri kolom komentar dan mengaku kehabisan buku saat pre-order.

Mulai 9 November 2018 buku ini akan tersebar merata ke seluruh penjuru  tanah air. Selamat membaca!

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas