Ibu Hamil Kena Benturan? Ini yang Perlu Diketahui
Ibu hamil berharap jangan sampai kena benturan. Namun, kadang kala apes benturan tidak terhindarkan.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Ibu hamil berharap jangan sampai kena benturan. Namun, kadang kala apes benturan tidak terhindarkan. Inilah yang akan dibahas informasi kehamilan sehat bulan 7.
Pada dasarnya janin cukup aman terlindung dalam kandungan. Bukankah ia berada dalam air ketuban yang berfungsi sebagai bemper alias peredam guncangan?
Belum lagi pelindung berupa dinding rahim yang menebal selama kehamilan, ditambah otot-otot perut (musculus rectus abdominis) yang cukup kuat menahan kehamilan.
Akan tetapi meski sudah berhati-hati menjaga kandungannya, tak berarti wanita hamil bisa lepas dari kecelakaan-kecelakaan kecil dari lingkungan seputar yang mungkin menimpanya.
Baca: Kadang Nafsu Makan Ibu Hamil Drop, Simak Cara Mengatasinya
Mulai terbentur tembok atau pinggir meja, terkena bola saat melintasi sekelompok anak kecil yang tengah asyik main, sampai terpukul bahkan "tertumbuk" perutnya saat berpapasan dengan kerumunan orang di tempat yang penuh sesak.
Sejauh mana bahaya atau tidaknya kecelakaan-kecelakaan tersebut pada kehamilan, tergantung dari banyak hal.
Di antaranya bentuk kecelakaan itu sendiri dan bagaimana intensitasnya. Apa pun penyebabnya, yang pertama harus diamati apakah timbul perdarahan atau tidak.
Seberapa pun ringannya perdarahan tersebut tetap harus dicurigai sebagai sesuatu yang membahayakan janin dan ibunya.
Terlebih bila ada kontraksi dalam skala yang paling ringan sampai rasa mulas akibat adanya kontraksi rahim. Jangan tunda lagi, segera periksakan ke dokter.
Adanya perdarahan, kontraksi atau mulas pada kehamilan sebelum waktunya berarti ada trauma. Apa pun bentuknya, harus segera dirujuk ke rumah sakit untuk ditentukan tindakan selanjutnya.(*)