Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Merah Menyala, Kritikan Pedas Kembali Serbu Dekorasi Natal ala Melania Trump

Vickie Wenstrup terkejut melihat reaksi yang bermunculan di media sosial terkait pohon-pohon berwarna merah yang menghiasi lorong Gedung Putih.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Merah Menyala, Kritikan Pedas Kembali Serbu Dekorasi Natal ala Melania Trump
Chip Somodevilla/Getty Images
Dekorasi Natal ala Ibu Negara Amerika Serikat (AS) Melania Trump 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Dekorasi Natal ala Ibu Negara Amerika Serikat (AS) Melania Trump selalu mengundang kritik tajam dari media sosial.

Setelah tahun lalu 'panen' kritikan, saat ini ia pun memperoleh hal yang sama.

Seorang penjual bunga yang membantu dekorasi momen liburan panjang Gedung Putih, Vickie Wenstrup terkejut melihat banyaknya reaksi yang bermunculan di media sosial terkait pohon-pohon berwarna merah yang menghiasi lorong Timur bangunan tersebut.

Pada Kamis lalu, Gedung Putih memang telah mempublikasikan video dekorasi yang menampilkan 45 pohon berwarna merah dan memiliki beragam ukuran itu.

Kritik terkait dekorasi tersebut pun langsung bermunculan lantaran warna dari pohon-pohon itu yang dinilai tidak cocok.

Ada yang mengatakan bahwa, "Seorang yang memakai topi dari Handmaid's Tale berada di atas pohon itu,".

Berita Rekomendasi

Sedangkan yang lainnya menyebut kreasi Melania adalah 'mimpi buruk', bahkan ada pula yang menyebut kreasi liburannya kali ini sebagai hal yang menyeramkan dan sangat horror.

Baca: Bertandang ke Ironwood Mootorcycle, Builder Indonesia Belajar Pentingnya Desain Motor Kustom

Dikutip dari laman Newsweek, Rabu (5/12/2018), Wenstrup yang berasal dari Ohio mengatakan bahwa reaksi di media sosial sangat mengejutkannya dan terdengar 'mengerikan'.

Ia menambahkan, dirinya tidak yakin siapa yang pertama kali menyampaikan sindiran itu.

Baca: Delapan Siswa SDN Pengasinan II Rawalumbu Keracunan Minuman Seduh Kadaluwarsa

Namun dirinya menyebut ada satu artikel yang ia lihat di internet bahwa 'Melania Trump Menyelimuti Gedung Putih dengan Darah untuk Perayaan Natal'.

Perlu diketahui, tim dari Melania Trump memang bertanggungjawab untuk membuat konsep desain yang diinginkan.

Namun Wenstrup menegaskan dirinya berpikir, mungkin saja inspirasi muncul dari pohon topiary holly yang diletakkan di taman, tepatnya berada di luar jendela, yang sebelumnya pernah dirancang oleh mantan ibu negara AS Jacqueline Kennedy.

Deretan pohon merah itu sebenarnya bukan merupakan pohon alami, melainkan terbuat dari Styrofoam dan cluster cranberry.

Wenstrup dan seluruh timnya bertanggungjawab untuk secara individual menyematkan cluster cranberry pada 45 styrofoam itu.

Ia harus memastikan bahwa seluruh styrofoam tertutup cluster cranberry agar benar-benar menyerupai pohon berwarna merah.

"Saya lega bahwa kami dapat menyelesaikannya, itu suatu keajaiban bagi saya, karena ini harus selesai dalam tiga hari,".

Melania dijadwalkan melihat hasil dekorasi itu pada pukul 19.00 waktu setempat, sedangkan mereka masih mengerjakan pohon itu sekitar pukul 17.00.

Meskipun tidak semua orang menyukai pohon Natal, namun Wenstrup yakin menghias pohon Natal adalah hal yang sangat indah untuk dilakukan.

Wenstrup tidak sendirian dalam melihat 'keindahan' pada pepohonan merah itu, karena Melania turut membelanya dalam wawancara dengan Host CRTV Eric Bolling.

"Ini abad 21, semua orang punya selera yang berbeda," kata Melania.

Sementara itu, suami Wenstrup telah mengumpulkan portofolio untuk sang istri setelah berhasil menyelesaikan proyek dekorasi pohon Natal di Gedung Putih.

"Saya bahkan tidak dapat memberitahu kepada anda betapa luar biasanya perasaan saya ini, saat saya menyadari bahwa saya telah mengerjakan proyek di lorong dan duduk di lantai yang banyak dilewati para tamu penting dari seluruh dunia," tulis Wenstrup dalam laman Facebook miliknya.

"Hatiku penuh dengan rasa bangga dan kegembiraan,".

Tema dekorasi liburan Natal dan Tahun Baru kali ini adalah 'Harta Karun Amerika', seperti yang disampaikan Melania dalam sebuah pernyataan resminya.

"Tema kami adalah menghormati hati dan semangat rakyat Amerika, terima kasih banyak kepada para sukarelawan dan staf yang bekerja keras untuk menghias balai di Rumah Rakyat dalam sukacita Natal,".

Sumber: https://www.newsweek.com/melania-trumps-red-trees-white-house-criticism-surprising-florist-1240276

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas