Agar Kue dan Masakan Bikinan Anda Maksimal, Bedakan Mentega dan Margarin
Supaya tidak keliru saat menggunakan mentega ataupun margarin, simak tips berikut ini. Agar tidak tertukar untuk memasak atau membuat kue.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM- Supaya tidak keliru saat menggunakan mentega ataupun margarin, simak tips berikut ini.
Agar tidak tertukar saat digunakan untuk memasak atau membuat kue.
Kita sering kali dibingungkan dengan perbedaan mentega dan margarin.
Secara kasat mata perbedaan keduanya hanya bersadarkan perbedaan warna.
Tapi nyatanya terdapat perbedaan yang sangat mendasar dari keduanya.
Berikut penjelasan mentega dan margarin.
Mentega
Mentega adalah produk harian yang dibuat dari pengadukan susu atau krim.
Proses pengadukan memisahkan lemak mentega (bagian padat) dari dadih (cairan).
Mentega umumnya berasal dari susu sapi.
Tapi, kadang juga dibuat dari susu domba, kambing, lembu, atau kerbau.
Mentega sebenarnya bisa dibuat sendiri di rumah.
Kebanyakan mentega memiliki warna kuning pucat.
Namun, ada pula mentega memiliki warna antara putih hingga kuning tua, tergantung pada susu hewan yang digunakan.
Mentega mengandung 100 kalori dalam 1 sdm.
Mentega biasa digunakan dalam proses pembuatan kue, saus, dan pan frying.
Mentega biasanya akan memberi aroma dan rasa yang lebih kaya kepada masakan.
Mentega akan menjadi padat ketika disimpan di dalam kulkas, menjadi lembut jika berada suhu ruangan, dan meleleh pada suhu 32° - 35°C.
Di Indonesia mentega lebih sering kita sebut dengan sebutan butter, wisjman dan lainnya.
Margarin
Margarin tidak termasuk ke dalam produk harian seperti mentega.
Pada tahun 1800-an margarin dibuat dari lemak hewan, namun sekarang bahan utamanya adalah minyak sayur, air, garam, emulsifier, dan beberapa juga menambahkan susu.
Margarin bisa dijumpai dalam bentuk batangan, juga dalam wadah.
Tidak seperti mentega, margarin tidak bisa dibuat sendri di rumah.
Margarin mengandung lemak minimum 80% dan sangat sulit untuk dibuat sebagai olesan.
Setiap margarin sangat tergantung pada kandungan lemak, kadar minyak sayur, dan air.
Jika kadar lemaknya lebih rendah, maka kandungan air akan lebih tinggi.
Begitu pula sebaliknya.
Nah, karena bahan utama margarin adalah minyak sayur, maka tidak ditemukan kandungan kolesterol dan lemak jenuh seperti yang terdapat pada mentega.
Margarin mengandung 100 kalori dalam 1 sdm.
Margarin sendiri lebih sering kita kenal dengan merek Blueband, Forvita, Filma, Palmia dan masih banyak lagi.
Dengan tips di atas, bisa membedakan mana yang disebut margarin dan mentega.
Sehingga tidak lagi keliru saat menggunakannya untuk memasak.