TRIBUNNEWS.COM - Saat hamil posisi tidur kita mungkin akan berubah. Bagi mereka yang terbiasa tidur telentang saat sebelum hamil, dan tiba-tiba ketika perut mulai membesar, Anda mungkin mulai tidak nyaman lagi dengan posisi itu.

Atau mungkin juga sebelum hamil, Anda terbiasa tidur dengan posisi tengkurap, lalu saat sedang hamil akan menghindari posisi tersebut.

Berbicara mengenai posisi tidur saat hamil, bolehkah ibu hamil tidur dengan posisi tengkurap?

Sebenarnya, tidur dalam posisi tengkurap tidak disarankan untuk jangka waktu lama, karena dapat memengaruhi sirkulasi darah, yang bisa berbahaya bagi janin.

Baca: 7 Cara Membaca Kepribadian Orang Lain, Amati Aktivitas Media Sosial hingga Jam Tidurnya

Para ahli merekomendasikan wanita hamil untuk menghindari tidur tengkurap, terutama selama trimester kedua dan ketiga.

Tidur dengan posisi tengkurap mungkin dapat menekan vena cava, yaitu pembuluh darah utama yang membawa darah kembali ke jantung.

Akibatnya, penekanan pembuluh darah ini dapat menghambat aliran darah, dan membuat cairan menumpuk di kaki.

Penumpukan cairan di kaki ini, selanjutnya akan membuat kaki terasa pegal dan nyeri.

Sebenarnya, salah satu posisi terbaik untuk tidur selama periode kehamilan adalah tidur pada sisi tubuh (miring).

Posisi ini memastikan aliran darah dan nutrisi yang maksimum untuk janin. Posisi ini pula yang akan membantu janin untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.

Jika Anda masih kesulitan menemukan posisi yang nyaman untuk tidur, inilah beberapa solusinya:

1. Gunakan bantal yang mendukung untuk membuat diri nyaman.

2. Cobalah menenangkan diri beberapa menit sebelum tidur.

3. Mainkan musik yang menenangkan jika Moms benar-benar merasa sulit untuk tidur.

4. Minta pasangan untuk memberi pijatan yang menenangkan.

5. Lakukan rutinitas yang konsisten, dengan pergi tidur pada waktu yang sama setiap malam.(*)