Enam Tahun Jadi Tukang Cukur Langganan Jokowi, Berapa Ongkos yang Diterima Herman?
Sejak enam tahun lalu, Herman (40) menjadi tukang cukur langganan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Editor: Anita K Wardhani
Setelah belajar mencukur sejak tahun 2000, ia lalu memilih hijrah ke Jakarta di tahun 2002.
"Sekarang saya cukur di Grand Indonesia. Tempat pertama kali bapak (Jokowi) datang dan saya cukur," kata Herman usai kegiatan cukur massal di Situ Bagendit, Sabtu (19/1/2019).
Tempat cukur atau sekarang yang lebih dikenal dengan barber shop di Grand Indonesia itu, merupakan milik orang lain. Herman hanya bekerja di tempat tersebut.
Sebelum di Grand Indonesia, Herman pernah bekerja di BSD Serpong selama dua tahun. Setelah itu, ia kembali ke tempat orang tuanya.
"Terus ada tawaran di Sudirman Park. Baru dari situ saya ke Grand Indonesia dan bisa bertemu Pak Jokowi," ucapnya.
Jokowi Ikut Cukur Massal
Keduanya juga bertemu dalam acara cukur massal di Situ Bagendit, di Desa Bagendit, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Sabtu (19/1/2019).
Dalam acara tersebut, Jokowi ikut dicukur, layaknya puluhan warga Garut di tempat tersebut.
Melansir dari Kompas.com, Jokowi tiba di lokasi acara pukul 09.10 WIB dan langsung menyapa Herman, sang tukang cukur
langganannya.
"Herman dari kapan di sini?" sapa Jokowi.
Jokowi kemudian duduk di kursi yang telah disediakan.
RI 1 juga sempat mengajak jajaran pejabat yang ikut dengannya untuk cukur bersama, salah satunya Koordinator Staf Khusus Presiden, Teten Masduki.
"Pak Teten?" canda Jokowi.
Teten dan para pejabat yang hadir pun tertawa.