Ajak Bicara Sejak Bayi Dapat Kembangkan Kemampuan Anak dalam Berbahasa
Pada usia satu sampai empat tahun, anak belajar bahasa dari orangtua. Keterampilan bahasa anak bertambah karena orangtua ajak bicara sejak bayi.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Pada usia satu sampai empat tahun, anak belajar bahasa dari orangtua. Keterampilan bahasa anak bertambah karena orangtua ajak bicara sejak bayi.
Dilansir dari Parents, Jamie Loehr M.D. dan Jen Meyers seorang penulis buku 'Raising Your Child' menyarankan beberapa kegiatan untuk mendorong perkembangan bahasa anak.
Untuk itu, Anda sebagai orangtua bisa membantunya.
1. Membaca bersama
Usahakan membaca bersama anak setiap hari. Jelaskan gambar atau ilustrasi yang ada di buku bercerita kepada anak.
Tanya si kecil, gambar apa saja yang anak lihat di buku itu dan suruh anakmenunjuk gambar yang dimaksud.
Anda bisa mengajak membaca bersama buku yang berisi alfabet, misalnya.
2. Anak Anda pintar
Perlakukan anak bahwa ia adalah orang yang pintar. Mulai percakapan dengan anak dan bertanya opini, kesukaan, dan ketidaksukaan terhadap suatu hal.
Simak ketika anak berbicara dengan Anda, dan beri respon untuk menunjukkan bahwa Anda memahami apa yang anak bicarakan.
Ulangi apa yang si kecil katakan kembali padanya untuk membuat model pengucapan yang tepat serta keterampilan mendengarkan yang baik.
3. Menambahkan detail
Ketika si kecil menunjuk objek tertentu, tambahkan detail terhadap objek yang dimaksud. Misalnya, 'Betul, itu bus, berwarna biru dan sangat besar.'
4. Menggunakan model tata bahasa yang tepat
Gunakan tata bahasa yang benar ketika berbicara dengan anak. Tak usah terlalu formal, Anda bisa menggunakan bahasa tutur yang sopan.
Hal ini karena anak belajar berbicara karena mengikuti orangtuanya.
5. Menggunakan kalimat lengkap
Bantu perluas kemampuan si kecil dengan berbicara kepadanya menggunakan kalimat lengkap.
Misalnya, 'tambah pisang?' menjadi 'kamu ingin tambah pisang lagi?' sembari bertanya ucapkan dengan pengucapan yang jelas.
6. Membangun imajinasi anak
Memberikan boneka berbentuk orang, binatang, atau orang-orangan dapat membantu anak berimajinasi.
Parodikan bahwa boneka binatang dapat berbicara satu sama lain. Anda juga dapat membuat rumah-rumahan dari barang-barang bekas.(*)