Risiko Kebanyakan Duduk Bagi Ibu Hamil
Duduk memang bukan hal yang membahayakan bagi ibu hamil. Namun, jika duduk terlalu lama, kita juga merasakan sakit pada beberapa bagian di tubuh kita.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Duduk memang bukan hal yang membahayakan bagi ibu hamil. Namun, jika duduk terlalu lama, kita juga merasakan sakit pada beberapa bagian pada tubuh kita. Misal, nyeri punggung, nyeri leher, dan bahkan kesemutan.
Tak menutup kemungkinan ibu hamil duduk terlalu lama juga bisa mengalami hal di atas.
Dikutip dari laman Futurity mengatakan beberapa penelitian telah menemukan hubungan antara depresi selama kehamilan dan duduk dalam waktu lama selama trimester kedua.
Selain itu, ini beberapa bahaya diakibatkan ibu hamil duduk terlalu lama selama masa kehamilan, di antaranya:
1. Diabetes gestasional
Diabetes yang terjadi pada ibu hamil biasa disebut dengan diabetes gestasional.
Baca: Bagaimana Ibu Hamil Mengatasi Sesak Napas?
"Diabetes gestasional dapat meningkatkan risiko komplikasi kelahiran untuk ibu dan bayi dan oleh karena itu penting kita meminimalkan risiko ini dengan mengurangi waktu yang dihabiskan ibu hamil duduk terlalu lama," kata Nithya Sukumar, seorang peneliti penelitian klinis di Warwick Medical School.
Kelebihan berat badan ini memiliki dampak negatif yang memengaruhi gangguan pertumbuhan janin, bayi lahir prematur, masalah pernapasan pada bayi, penyakit kuning, bahkan keguguran.
2. Preeklamsia
Preeklamsia adalah komplikasi kehamilan yang ditandai oleh tekanan darah tinggi dan tanda-tanda kerusakan pada sistem organ lain, paling sering pada hati dan ginjal.
Preeklamsia biasanya dimulai setelah 20 minggu kehamilan pada wanita yang tekanan darahnya normal.
Kebiasaan ibu hamil duduk terlalu lama mengakibatkan kurangnya oksigen dalam darah karena kurang bergerak.
"Mendorong ibu hamil untuk berhenti dari duduk mungkin membantu mengurangi kejadain preeklampsia dan mudah untuk diterapkan daripada meningkatkan aktivitas fisik mereka selama kehamilan," kata Ponnusamy Saravanan, seorang peneliti di Warwick Medical School.
3. Darah menggumpal
Darah yang menggumpal terbentuk ketika trombosit (komponen darah) dan protein plasma menebal, membentuk massa setengah padat.
Penggumpalan darah ini dipicu oleh cedera atau kelainan pada pembuluh darah.
Seperti yang terjadi jika ibu hamil duduk terlalu lama sehingga mengakibatkan penggumpalan darah di beberapa bagian tubuh seperti di pinggang, pinggul, serta beberapa bagian tubuh lainnya.
Disarankan agar ibu hamil dapat berolahraga secara ringan walau sudah mulai kesusahan untuk bergerak.(Gridhealth)