Trik Membuat Lontong Pulen, Jangan Lakukan Kesalahan Ini, Hasilnya Akan Keras
Anda yang mau membuat lontong pulen harus tahu. Ini dia kesalahan yang membuat lontong keras hasilnya.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Mau mencoba buat lontong sendiri di rumah? Ide yang sangat bagus, lo.
Lontong buatan sendiri tentu saja lebih terjamin kualitasnya.
Kita bisa menjaga kebersihan beras, air sampai bahan pembungkusnya.
Soalnya, di luar sana banyak penjual lontong yang menggunakan plastik sebagai bahan pembungkus lontong, lo.
Hal ini sangat berbahaya karena lontong plastik terbukti bisa menyebabkan kanker.
Nah, kegagalan yang paling sering terjadi saat membuat lontong adalah lontong keras hasilnya.
Jadinya, tentu saja tak enak saat dimakan.
Lontong yang sukses dibuat harus pulen dan pas teksturnya.
Untuk itu, berikut ini SajianSedap sudah jabarkan 4 kesalahan yang membuat lontong keras hasilnya.
1. Kurang Air
Lontong biasa dibuat dengan 2 cara, ada yang mengaron beras lebih dulu, ada yang menggunakan beras mentah.
Bagi pemula, aron bisa jadi pilihan karena lebih mudah dibuat.
Nah, saat mengaron beras, perbandingan air dan berasnya haruslah pas.
Perbandingan beras dan air adalah 1 : 2.
Artinya, jika kita menggunakan 100 gram beras, pakai 200 ml air.
2. Menggunakan Beras Pera
Kala membuat lontong, hindari menggunakan beras pera karena hasilnya cenderung akan keras.
Lebih baik, gunakan beras yang memang pulen dan bisa menyerap air.
3. Terlalu Padat Mengisinya
Penyebab lontong keras yang ketiga adalah isinya yang terlalu padat.
Karena sangat padat, lontong jadi terkesan keras.
Untuk itu, beras sebaiknya dimasukan hanya sampai lontong sampai hampir penuh sekitar ¾ saja.
Sisakan tempat yang kosong diujungnya supaya beras bisa mekar dengan sempurna dan lontong bisa pulen.
4. Air Rebusan Kurang
Merebus lontong butuh waktu cukup lama, apalagi jika Anda tidak menggunakan presto.
Karena itu, ada air rebusan berkurang atau bahkan habis.
Akibatnya, lontong tidak terendam semua dan jadi keras karena tidak matang sempurna.
Untuk itu, kita perlu mengecek jumlah air di tengah-tengah proses perebusan.
Kalau lontong sudah tidak terendam air, segera tambahkan air.
Tapi ingat, tambahkannya harus menggunakan air panas supaya suhu air tidak berubah.