Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Itang Yunasz Hanya Punya Persiapan 2 Bulan untuk Tampil di NY Fashion Week

“Koleksi tahun ini saya dikasih waktu dua bulan, saya pikirin siang malam agar desain-desain yang ditampilkan dapat menarik perhatian dunia.”

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Itang Yunasz Hanya Punya Persiapan 2 Bulan untuk Tampil di NY Fashion Week
TRIBUNNEWS/APFIA
Koleksi Itang Yunasz ‘Tribal Diversity’ yang ditampilkan di New York Fashion Week 2019. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTAItang Yunasz, desainer yang identik dengan modest wear atau pakaian yang sopan dan tertutup digandeng oleh Wardah tampil di New York Fashion Week pada awal Februari 2019 lalu.

Desainer yang mengawali karir sejak tahun 1980 itu mengangkat tema ‘Tribal Diversity’ dengan menggunakan pola tekstil tenun ikat khas Sumba, Nusa Tenggara Timur.

“Menggunakan pola tenun Sumba, tetap Sunba saya cinta sekali dengan Indonesia Timur,” kata Itang saat ditemui di acara Konferensi Pers Wardah di NYFW 2019 di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (21/2/2019).

Itang menuturkan untuk tampil di New York Fashion Week ia hanya memiliki waktu untuk persiapan selama dua bulan yang hasilnya terciptalah 12 koleksi busana.

“Koleksi tahun ini saya dikasih waktu dua bulan, saya pikirin siang malam agar desain-desain yang ditampilkan dapat menarik perhatian dunia,” ungkap Itang Yunasz.

Untuk koleksi kali ini Itang terinpirasi oleh gaya busana orang-orang di New York yang sporty dan easy going sehingga dresnya dibuat lebih mudah digunakan dengan bahan-bahan tipis.

Berita Rekomendasi

Walaupun tipis, Itang memastikan kainnya tidak menerawang agar tetap sopan dengan menggunakan bahan sutra, katun, poli satin, dengan warna terakota, coklat, krem beige dan indigo.

Koleksi Itang Yunasz__4
Koleksi Itang Yunasz ‘Tribal Diversity’ yang ditampilkan di New York Fashion Week 2019.

“Semua one piece dress dibuat dibahan tipis tapi tidak menerawang dan tetep menjadi pilihan karena menurut saya modest wear bukan muslim aja tapi mereka merasakan pakai baju sopan itu universal,” papar Itang Yunasz.

Ada teknik baru yang digunakan Itang di koleksi kali ini yaitu ada prifing brokat diatas lace yang digunakan dengan menambahkan sulaman dan hiasan manik untuk aksen tambahan.

Baca: Puji Talenta Sang Adik, Rizky Febian Bilang Musikalitasnya Melebihi Dirinya

12 baju yang keseluruhan berupa dress panjang longgar yang dipadukan demgan turban itu tampil dengan warna terakota, coklat, krem beige dan indigo.

Meskipun tidak dapat hadir langsung di New York pada saat pementasan karena kondisi kesehatan, Itang mengaku pakaiannya mendapat banyak apresisi mulai dari penonton, model hingga penyelenggara yang terlihat dari banyaknya yang menandai dirinya di foto-foto yang mereka unggah.

“Diluar dugaan sangat sukses dan kita berdua merasa juga senang sekali bersyukur melihat pujian yang diberikan,” ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas