Bayi Lahir Prematur, Ketahui Beberapa Faktor Penyebabnya
Kasus bayi lahir prematur tak jarang terjadi. Dan bayi lahir prematur memang disebabkan oleh banyak hal.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Kasus bayi lahir prematur tak jarang terjadi. Dan kelahiran bayi prematur memang disebabkan oleh banyak hal.
Bahkan ada beberapa kelahiran prematur yang sudah bisa diprediksi sejak awal. Untuk itu, sebaiknya Anda ibu hamil mengetahui penyebab bayi lahir prematur.
Penting pula bagi Anda untuk mengetahui faktor risiko yang mungkin Anda miliki dan berpotensi untuk melahirkan bayi prematur.
1. Riwayat prematur
Salah satu penyebab bayi lahir prematur yang cukup umum terjadi adalah Anda yang pernah melahirkan bayi secara prematur.
Beberapa studi menunjukkan wanita yang sebelumnya memiliki kelahiran prematur berpotensi sebanyak 30 persen hingga 50 persen kembali melahirkan secara prematur.
Baca: Plus Minus Konsumsi Bawang Putih Bagi Ibu Menyusui
2. Jarak kehamilan
Jarak kehamilan yang terlalu dekat ternyata dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam An International Journal of Obstetrics and Gynaecology menemukan bahwa sebanyak 50 prematur wanita dengan jarak kehamilan 1 tahun, akan melahirkan pada minggu ke 39.
Para peneliti mengungkapkan jarak minimal untuk kehamilan berikutnya yakni sekitar lebih dari 18 bulan.
3. Bayi tabung
Banyak yang kesulitan hamil memilih program bayi tabung untuk mendapatkan anak.
Namun, data dari Society for Assisted Reproductive Technology mengungkapkan dari 190.000 kelahiran bayi tabung sebanyak 65.000 bayi mengalami kelahiran prematur.
4. Kehamilan kembar
Hamil anak kembar memang meningkatkan risiko masalah atau komplikasi saat hamil.
Menurut March of Dimes, sebanyak 50 persen kehamilan kembar dan 90 persen kehamilan kembar tiga mengalami risiko lebih tinggi untuk kelahiran prematur.
5. Leher rahim terlalu pendek
Biasanya Anda yang memiliki bentuk rahim terlalu pendek juga berisiko melahirkan prematur.
Anda yang memiliki masalah di sekitar rahim juga akan memiliki peningkatan risiko dalam kelahiran prematur.
6. Depresi
Ternyata, ibu hamil yang memiliki depresei akan meningkatkan risiko prematur sebesar 30 persen hingga 40 persen.
Peningkatan risiko kelahiran prematur juga disebabkan oleh ayah yang depresi. Kelahiran prematur disebabkan oleh depresi ayah bisa meningkatkan risiko hingga 38 persen.
7. Berat badan rendah
Meskipun kehamilan membuat berat badan Anda menjadi meningkat. Namun, ada beberapa dari Anda yang justru tidak mengalami kenaikan berat badan bahkan jadi turun.
Ternyata kondisi ini dapat menjadi penyebab bayi lahir prematur. Maka, pola makan dan jumlah kalori yang tepat bisa membantu mengatasinya.(*)
Berita ini sebelumnya dimuat di Nakita dengan judul Waspadai, Ternyata Ini 7 Faktor Penyebab Bayi Lahir Prematur
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.