Kesalahan Umum Saat Menyusui Si Kecil, Ibu Baru Wajib Tahu
Ibu menyusui bayinya merupakan momen menyenangkan. Aktivitas tersebut membuat kedekatan ibu dan bayinya semakin lebih baik.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Ibu menyusui bayinya merupakan momen menyenangkan. Aktivitas tersebut membuat kedekatan ibu dan bayinya semakin lebih baik.
Dan setiap ibu punya cara masing-masing menyusui bayinya agar merasa nyaman. Namun, penting diingat bahwa ada beberapa kesalahan umum tentang menyusui yang masih dipercaya oleh banyak ibu.
Berikut beberapa tips untuk menghindari beberapa kesalahan umum tentang menyusui yang sering terjadi pada ibu baru.
Baca: Ibu Menyusui Dianjurkan Mengonsumsi Buah Ini, Dijamin ASI Lancar
Kesalahan pertama, yakni menganggap rasa sakit saat menyusui itu normal
Jika menyusui menyakiti puting, itu adalah pertanda bahwa ada sesuatu yang salah dan harus ditangani sesegera mungkin.
"Menyusui sama seperti fungsi tubuh normal lainnya, seperti pergi ke kamar mandi atau bernapas, dan jika salah satu dari fungsi normal itu benar-benar sakit dan Anda pergi ke dokter, mereka mungkin ingin mencari tahu alasannya," kata dewan bersertifikat internasional konsultan laktasi Ashley Pickett, seperti dikutip dari, todaysparent.com.
Nyeri pada puting susu bisa menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang salah dengan cara kait, dan kadang-kadang bisa diperbaiki dengan mengatasi sudut menyusui.
Atau bisa disebabkan oleh sesuatu seperti ikatan lidah yang mungkin perlu dilepaskan agar bayi menyusu secara efektif.
Jika payudara yang sakit, bukan puting susu, Anda mungkin mengalami vasospasme, yang terasa seperti sensasi berdenyut dan terbakar di payudara.
Ini disebabkan oleh penurunan aliran darah karena kompresi, berkat kaitan yang kencang.
Ketika aliran darah kembali setelah bayi keluar dari payudara, perasaan terbakar mulai muncul semacam ditusuk paku payung dan jarum.
Jangan pernah mengabaikan rasa sakit ini, karena bisa menyebabkan ASI tidak sepenuhnya mengeluarkan dari payudara.
Selanjutnya, bisa menyebabkan saluran tersumbat dan berpotensi infeksi pada payudara.
Kesalahan kedua, yakni mengabaikan rasa lapar dan haus