TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pameran Adiwastra Nusantara 2019 resmi dibuka oleh Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartanto di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.

Pameran tahunan ini akan diselenggarakan pada 20-24 Maret 2019.

Pameran yang mengusung tema Wastra Adati Generasi Digital ini, bertujuan untuk mendorong pelaku industri kecil menengah (IKM) nasional tenun dan batik, agar meningkatkan produktivitas serta inovasi di pangsa pasar.

"Pameran ini merupakan momen yang baik dalam upaya meningkatkan jangkauan pasar IKM tenun dan batik yang lebih luas terutama ke kancah ekspor," kata Menperin Airlangga saat pembukaan belum lama ini.

Tenun dan batik merupakan high fashion yang nilai tambahnya tinggi dan bukan sebagai komoditas.

Menurut Airlangga, industri tenun dan batik yang merupakan bagian dari kelompok industri tekstil dan busana memiliki kontribusi cukup besar terhadap perekonomian nasional.

Pameran yang digagas oleh komunitas pecinta dan pegiat promosi kain adati nusantara ini diikuti ratusan peserta pameran IKM atau perajin wastra dari seluruh wilayah Indonesia.

Mereka menggelar aneka ragam produk wastra seperti batik, tenun ikat, songket dan sulam serta aneka produk fashion berbasis wastra adati.

Berbagai penampilan di pertunjukan dalam acara pembukaan, termasuk peragaan busana karya Didiet Maulana serta penampilan salah satu Diva Tanah Air, Titi DJ.

Lagu Sang Dewi, yang dilantunkan Titi, mengiringi langkah para model yang menampilkan kekayaan kain adati Indonesia.

"Saya sendiri adalah pengagum kain-kain dari seluruh daerah di Indonesia. Walau belum sampai tahap kolektor, untuk perform kadang dibutuhkan pakai baju bernuansa Indonesia, seperti kebaya, batik, atau tenun," kata Titi DJ.

Motif bunga-bunga jadi favorit Titi DJ. Soal warna, penyanyi kelahiran Jakarta, 27 Mei 1966, itu mengaku memiliki selera yang sedikit unik.