Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

5 Alasan Pasangan Tetap Bersama meski Hubungannya Tak Bahagia, Kamu juga Mengalaminya?

Mengapa pasangan tetap bersama mempertahankan ikatan meski hubungannya tak bahagia? Simak 5 alasannya!

Editor: Fitriana Andriyani
zoom-in 5 Alasan Pasangan Tetap Bersama meski Hubungannya Tak Bahagia, Kamu juga Mengalaminya?
HuffPost
Mengapa pasangan tetap bersama mempertahankan ikatan meski hubungannya tak bahagia? Simak 5 alasannya! 

TRIBUNNEWS.COM - Apa alasan pasangan tetap bersama mempertahankan ikatan meski hubungannya tak bahagia?

Tentu saja banyak pasangan yang tak bahagia di dunia ini, tetapi mereka tetap mempertahankan hubungannya.

Mungkin kamu berpikir, untuk apa mempertahankan hubungan yang  tak membuat kita bahagia?

Pertanyaan itu pasti muncul ketika hubungan yang kamu jalin baru sekadar pacaran, belum sampai jenjang rumah tangga.

Bahkan mungkin kamu juga memiliki teman dengan tipe hubungan seperti ini, atau justru kamu sendiri yang mengalaminya?

Baca: Tes Kepribadian Berdasar Jenis Kopi yang Disukai, Pecinta Cappuccino Ternyata Perfeksionis

Baca: Ramalan Zodiak Besok Jumat 26 April 2019, Capricorn Gila Kerja, Scorpio Jalan Romantis dengan Pacar

Seperti apa pasangan yang tak bahagia itu?

Setiap kata, setiap gerakan atau pose dari satu pasangan dengan cepat berujung pada perkelahian.

Berita Rekomendasi

Ada saatnya ketika mereka hanya berbicara untuk memulai pertengkaran atau saling menyalahkan.

Ini adalah pemborosan energi bagi mereka dan bagi orang-orang di sekitar mereka yang terus bertanya-tanya mengapa mereka masih bersama.

Gaya hubungan yang seperti ini nampaknya sudah tak menaruh rasa hormat dan kepercayaan lagi.

Umumnya, pasangan yang tidak bahagia tidak dapat memenuhi tujuan mereka sendiri.

Kemudian, salah satu mitra menjadi kesal dan dendam ini akan terus menyebabkan masalah dalam hubungan itu.

Meski begitu, pasangan ini tetap bertahan untuk bersama-sama atas beberapa alasan berikut:

Baca: Profesional hingga Saling Percaya, Ini 6 Tips Menjalin Hubungan dengan Teman Sekantor

1. Amanat keluarga

Banyak keluarga mendorong anak-anak mereka untuk menikah sekali untuk seumur hidup.

Secara implisit, seseorang harus mentolerir semua yang terjadi dalam hubungan mereka sehingga mereka tidak merusak nama keluarga dengan perpisahan.

Meskipun mungkin terlihat kuno, banyak pasangan yang tidak bahagia karena takut mengecewakan keluarga mereka.

Baca: Sedang PDKT? Perasaan Gebetan Bisa Ditebak dari Isi Pesan Mereka Lho!

2. Takut ditinggal sendirian

Pasangan yang tidak bahagia

Kesepian adalah hantu yang membuat takut banyak orang.

Jadi, ada orang-orang yang memilih untuk melanjutkan kehidupan mereka yang membosankan dan sedih karena mereka pikir itu lebih baik daripada menghabiskan waktu sendirian.

Baca: Ingin Jalani Asmara dengan si Dia yang Kerja Sekantor denganmu? Berikut Cara Aman Lakukan PDKT

3. Anak-anak membutuhkan keluarga

Salah satu kesalahan paling serius yang dilakukan pasangan adalah tetap bersama karena mereka memiliki anak.

Mereka berpikir bahwa tinggal di bawah satu atap akan memberikan jaminan kebahagiaan bagi anak-anak mereka.

Itu tidak bisa jauh dari kebenaran. Anak-anak akan bahagia selama orang tua mereka juga senang.

Tumbuh di lingkungan yang tidak bersahabat, penuh perkelahian, membuat masa kecil anak-anak menjadi buruk.

Baca: Pernikahan Ini Jadi Kacau saat Mantan Pacar si Pria Datang dengan Gaun Pengantin dan Minta Balikan

4. Harga dari waktu yang diinvestasikan dalam hubungan

Pasangan yang tidak bahagia

Sebagian orang yakin bahwa tahun-tahun dan uang yang telah mereka dedikasikan untuk hubungan itu, menjadikan hubungan tak layak untuk diakhiri.

Jika mereka telah berusaha keras mempertahankan hubungan, tidak adil untuk mengakhirinya, meskipun betapa membosankannya kehidupan sehari-hari mereka.

Baca: Tes Kepribadian: Huruf Pertama yang Anda Lihat Dapat Menunjukkan Potensi dan Kepribadian Tersembunyi

5. Ketergantungan emosional atau ekonomi memenangkan semua perkelahian

Orang yang terlalu bergantung pada pasangannya, baik secara emosional maupun ekonomi akan menjadikan hubungan itu beracun.

Mereka tahu bahwa mereka tidak bahagia dalam hubungan mereka, tetapi tidak berpikir akan sebuah perpisahan.

Ketakutan untuk memulai kembali dengan gaya hidup baru, memasukkan kembali diri ke dalam pasar kerja dan sosial bukanlah ide yang bagus.

(Intisari-Online.com/Muflika Nur Fuaddah)

Artikel ini telah tayang di Intisari-Online.com dengan judul "Mengapa Pasangan yang Tidak Bahagia Masih Tetap Bersama? Ini Alasannya!".

Sumber: Intisari
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas