Peluncuran Buku "Keajaiban Itu Bernama Ruth"
ARINDY (nama pena dari Wardhani Indriati) lahir di Surabaya dan menikah dengan Ludwig Arthur yang merupakan sahabat sejak masa remaja. Pasangan ini d
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - ARINDY (nama pena dari Wardhani Indriati) lahir di Surabaya dan menikah dengan Ludwig Arthur yang merupakan sahabat sejak masa remaja. Pasangan ini dikaruniai dua orang putri yang cantik, Nadia Isabell dan Ruth Anchilla.
Kehidupan keluarga ini mengalami banyak suka cita di awalnya. Namun, di tengah proses kehidupan mereka, berbagai tantangan mulai datang. Diawali dengan sang suami mengalami kecanduan narkoba, kondisi keuangan keluarga pun mulai terpuruk. Pada saat bersamaan, putri bungsunya Ruth didiagnosis sebagai penyandang autisme sejak usia 1,5 tahun dan langsung menjalani terapi bersama Dr. Kresno Mulyadi, SpKJ.
Tantangan yang datang bertubi-tubi membuat Arindy cukup terguncang dan hampir menyerah dalam hidup. Namun, berkat doa yang tiada henti dan hanya berpegang pada iman belaka, akhirnya satu per satu pintu kejaibaan mulai dibukakan. Proses perjuangan sejak Ruth masih balita hingga tamat kuliah, dengan berlandaskan kasih tanpa syarat seorang ibu, akhirnya berbuah keajaiban yang benar-benar nyata. Kedua sosok yang sangat dicintainya terpulihkan total dan kini menginspirasi banyak orang.
Ruth yang awalnya sulit bicara, sering tantrum, dan mengalami hambatan dalam bersosialisasi akhirnya mampu diterima di sekolah umum dan berprestasi di beberapa bidang, terutama modeling yang bahkan mampu menjadi Ning Surabaya 2017, Putri Indonesia Jawa Timur Persahabatan 2017. Ruth, lebih mengejutkan lagi mewakili Indonesia di kancah International sebagai Miss Multinational 2018.
Kisah nyata yang penuh riak dan badai ini justru menjadikan Arindy sebagai sosok yang lebih kuat dan tegar. Banyak orang yang terlibat dalam perjalanan hidup keluarga ini hampir tak dapat mempercayai di awalnya bahwa kesembuhan itu adalah sebuah keniscayaan.
Hal inilah yang mendorong Arindy untuk menuliskan kisah kehidupan Ruth secara lengkap dalam sebuah buku memoar berjudul KEAJAIBAN ITU BERNAMA RUTH: Ketika Orang Lain Meragukannya, Ia Membuktikannya.
Buku ini ditulis karena jeritan hati seorang Arindy yang melihat fenomena makin merebaknya anak-anak autis di seluruh dunia, termasuk di Indonesia dan masih banyak ketidakpahaman para orang tua, keluarga, maupun pendidik tentang bagaimana menangani anak-anak berkebutuhan khusus tanpa putus asa dan terus menumbuhkan harapan dengan iman.
Lewat buku ini, Arindy ingin terus menyuarakan misinya untuk menyelamatkan masa depan anak-anak autis di dunia dengan segala bakat serta potensi yang telah dianugerahkan Tuhan di balik keterbatasannya. Biarlah buku ini menjadi bukti nyata bahwa Kejaiban itu benar-benar ada bila kita mau mempercayai dan mengejarnya. Sebuah persembahan Arindy sebagai “payback” kepada Sang Maha Pencipta dan kepada semua insan serta keluarga di muka bumi ini.
“Agar semakin banyak orang yang meyakini kebesaran Tuhan dan mempercayai hidupnya sebagai sebuah keajaiban. Itulah balasan satu-satunya yang kudambakan. Di sudut manapun anak-anak istimewa ini bersembunyi, biarlah KEAJAIBAN ITU BERNAMA RUTH akan membuat mereka “keluar” dan ikut mewarnai dunia menjadi lebih indah,” demikian pesan Arindy.
Buku setebal 248 halaman ini diterbitkan oleh PT Inkubator Penulis Indonesia (Jakarta) dan dituntaskan dalam waktu kurang dari setahun. Arindy melengkapi para penulis memoar yang berpijak dari kisah hidup anak manusia yang penuh romantika. (*)