Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Fungsi Pemasangan Microchip untuk Hewan Kesayangan

masih cukup rendah kesadaran dari para pemilik hewan di Indonesia untuk menggunakan Microchip bagi hewan kesayangannya.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Fungsi Pemasangan Microchip untuk Hewan Kesayangan
HandOut/Istimewa
Acara diskusi bersama bertemakan “Serba-Serbi Microchip” yang berlangsung di Penang Bistro Grand Indonesia, Jakarta, Jumat (14/6/2019) silam 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Ivetdata Global bekerjasama dengan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) mengadakan acara diskusi bersama bertemakan “Serba-Serbi Microchip” yang berlangsung di Penang Bistro Grand Indonesia, Jakarta, Jumat (14/6/2019) silam.

Pemasangan microchip untuk hewan kesayangan masih menjadi hal yang cukup awam di Indonesia.

Melihat dari data statistik yang ada, masih cukup rendah kesadaran dari para pemilik hewan di Indonesia untuk menggunakan Microchip bagi hewan kesayangannya.

“Penanaman microchip diwajibkan sebagai salah satu upaya untuk menjaga status DKI Jakarta sebagai provinsi yang bebas rabies. Di satu sisi akan membantu pemerintah dalam pengontrolan penyakit rabies di sisi lainnya juga sangat berguna untuk pendataan hewan” Kata Drh Sri Hartati Msi.

Ketua Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Drh M. Munawaroh MM juga mengatakan Ivetdata mendukung program PDHI, karena PDHI segala sesuatunya mengarah pada industri 4.0.

Sementara itu Ivetdata sebagai penyelenggara acara, merupakan sebuah aplikasi yang menyediakan database untuk hewan peliharaan di mana pemilik dan dokter hewan dapat saling terhubung dan berkomunikasi melalui jaringan internet.

“Tujuan dari diadakannya acara ini adalah untuk melakukan sosialisasi kepada dokter hewan di Indonesia tentang betapa pentingnya Microchip dan database supaya anjing dan hewan peliharaan yang sering hilang bisa cepat ditemukan. Ivetdata hadir untuk menjadi solusi dan menjembatani komunikasi antara pemilik hewan peliharaan dan juga dokter hewan tersebut” ujar Diana Sanjoto selaku CEO dari Ivetdata.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas