Membedakan Kontraksi Palsu dan Kontraksi Asli Jelang Persalinan Supaya Enggak Panik
Jelang persalinan biasanya ibu hamil akan mengalami mulas atau kontraksi pada perut.
Editor: Willem Jonata
![Membedakan Kontraksi Palsu dan Kontraksi Asli Jelang Persalinan Supaya Enggak Panik](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-ibu-hamil-besar.jpg)
Atau, terjadi secara kontinu setiap 5 menit.
- Lama waktu mulas biasanya lebih lama, dari sebelumnya 10 detik, meningkat 30—60 detik, lalu menjadi 60—90 detik.
- Mulas asli biasanya akan diikuti dengan keluarnya lendir bercampur darah yang disebut bloody show.
Inilah saatnya bayi dilahirkan.
Dokter beserta tenaga medis lain akan membantu ibu menjalani persalinan.
Setelah mengalami mulas tanda melahirkan, dokter akan mengobservasi mulas yang dialami Ibu.
Kemudian melihat keadaan fisik seperti ada atau tidaknya pembukaan mulut rahim, penipisan serviks, mendeteksi apakah kepala bayi sudah di jalan lahir, pecahnya ketuban, dan kondisi fisik ibu secara umum.
Baca: Raffi Ahmad Totalitas Dalam Kerja, Vicky Prasetyo Sarankan Istirahat
Dari observasi tersebut, dokter bisa menyimpulkan apakah mulas ibu termasuk asli atau palsu.
Jika mulasnya asli, maka rumah sakit/bersalin akan segera menyiapkan kamar perawatan dan bersiap untuk dilakukan persalinan.
Ibu akan dipantau setiap 4 jam untuk melihat pembukaan, penurunan kepala bayi, dan frekuensi mulas.
Jika pembukaannya terbilang lambat, sementara ibu sudah waktunya bersalin biasanya dokter akan memberikan obat penambah mulas.
Ini disebut dengan akselerasi persalinan, supaya pembukaan mulut rahim berjalan baik.
Tahap pembukaan ini (kala I) terbagi dalam dua fase, yaitu laten (pembukaan 0—3 cm) dan aktif (pembukaan 3—10 cm).
Untuk mencapai pembukaan sempurna, biasanya dokter mengusahakan hingga ibu dapat mencapai pembukaan 10 (pembukaan telah mencapai kira-kira 10 cm), sehingga bayi mudah keluar.
Berita ini sebelumnya dimuat di Nakita dengan judul Mudah untuk Dilakukan! Begini Cara Mengenali Ciri Mulas Tanda Melahirkan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.