Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah Dimulai Hari Ini, Jumat 9 Agustus, Simak Keutamaannya

Berikut ini niat puasa Tarwiyah dan Arafah yang dimulai hari ini, Jumat 9 Agustus, menjelang Hari Raya Idul Adha 2019. Simak keutamaannya.

Penulis: Miftah Salis
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah Dimulai Hari Ini, Jumat 9 Agustus, Simak Keutamaannya
TRIBUNLAMPUNG.COM
Berikut ini niat puasa Tarwiyah dan Arafah yang dimulai hari ini, Jumat 9 Agustus, menjelang Hari Raya Idul Adha 2019. Simak keutamaannya. 

Dalam sidang isbat ini, ditetapkan 1 Dzulhijjah 1440H jatuh pada Jumat (2/8/2019).

Menjelang Hari Raya Idul Adha di bulan Dzulhijjah, banyak amalan-amalan sunah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW termasuk berpuasa.

Puasa menjelas Hari Raya Idul Adha dilakukan untuk mendapat keberkahan bulan Dzulhijjah.

Terlebih lagi, bulan Dzulhijjah menjadi satu bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT.

 Baca: Kurs Dolar Naik, Mengapa Ongkos Naik Haji Indonesia Bisa Termurah se-Asia Tenggara?, Ini Penyebabnya

Baca: Demi Keselamatan, Jemaah Haji Indonesia Diimbau Tak Paksakan Diri Lontar Jumrah di Waktu Afdhol

Mereka yang mampu dianjurkan untuk melaksanakan ibadah haji ke tanah suci untuk menyempurnakan rukun Islam.

Sementara bagi yang tidak melakukan ibadah haji, dianjurkan untuk mendirikan amalan-amalan sunah.

Mengutip dari zakat.or.id, sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah menjadi hari yang paling istimewa untuk memperbanyak amalan.

Berita Rekomendasi

Hal ini sesuai dengan hadist riwayat Ibnu Abbas dalam Sunan At- Tirmidzi berikut ini.

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ما من أيام العمل الصالح فيهن أحب إلى الله من هذه الأيام العشر

Artinya : “Rasulullah SAW berkata: Tak ada hari lain yang disukai Allah SWT untuk beribadah seperti sepuluh hari ini,” (HR. At- Tirmidzi)

Tiga hari yang paling istimewa dalam bulan Dzulhijjah yakni pada tanggal 8, 9, dan 10 Dzulhijjah.

Tanggal 8 Dzulhijjah disebut dengan yaumu tarwiyah, tanggal 9 Dzulhijjah disebut dengan yaumul 'arafah, dan tanggal 10 Dzulhijjah disebut dengan yaumun nahr.

Keistimewaan ini menjadikan tujuh hari sebelum di bulan Dzulhijjah dianjurkan untuk puasa.

Baca: Jual Sayur dan Tabung Uang Selama 30 Tahun di Bawah Kasur, Pria Ini Hadiahkan Istri Berangkat Haji

Baca: Dubes RI untuk Arab Saudi: Haji Diplomasi yang Dahsyat

Masih mengutip dari sumber yang sama, Ibnu Abbas mencatat bahwa sepuluh hari awal Idul Adha terjadi berbagai peristiwa besar yang berkaitan dengan perubahan kehidupan manusia berikutnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas