Sama-sama Keluarkan Aroma Tak Sedap, Dua Cara Berbeda Olah Daging Kambing dan Babat Sapi, Ini Trikya
Saat mengolah daging, terutama daging kambing, ada aroma yang kurang sedap muncul. Hal yang sama juga dialami saat mengolah jeroan sapi seperti babat.
Editor: Anita K Wardhani
Faktanya, mencuci daging kambing malah akan membuat bau prengusnya makin kuat.
Itu karena air cucian akan mengeluarkan juice beserta juga bau prengus yang ada dalam daging.
Jadinya, selain makin berbau, daging kambing juga akan jadi kering karena juice-nya telah terbuang bersama air.
Tenang saja, daging kambing masih akan kita matangkan sehingga kumannya pun akan mati karena panas tinggi.
Jadi, tidak perlu takut kotor karena tidak mencuci daging kambing, ya.
Toh, pedagang sate atau sop kambing pun melakukan teknik yang sama.
Ketika Kambing Dibuat Sup
Kalau mau mengolah kambing jadi sup, pastikan untuk merebusnya dua kali.
Pertama, rebus kambing dalam air mendidih bersama aneka rempah seperti daun pandan, salam, daun jeruk, serai, sampai lengkuas untuk menutupi aroma prengusnya.
Setelah buih keabu-abuan terlihat di permukaan air rebusan, segera matikan api, tiriskan daging kambing dan buang air rebusannya.
Bau prengus dan kotoran kambing pun sudah ikut terbuang bersama air rebusan pertama ini. Jangan takut kaldu kambing ikut terbuang.
Selama direbus dengan air mendidih, kaldu daging masih akan terkunci di dalam dagingnya.
Jadi, jangan sampai salah menggunakan air ya.
Rebus kembali untuk kedua kalinya dalam air dingin.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.