Canda Ganjar Pranowo Soal Tas Karung Goni Roro Kenes Ditaksir Ratusan Juta Hingga Ditahan di Rusia
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo angkat suara soal warganya tak bisa menjual barang daganganya di Festival Indonesia Moskow 2019.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo angkat suara soal warganya tak bisa menjual barang daganganya di Festival Indonesia Moskow 2019.
Baru-baru ini Ganjar Pranowo membagikan video kemeriahan Festival Indonesia Moskow di channel YouTubenya.
Ganjar Pranowo memimpin lansung delagasi Jawa Tengah untuk pameran di Festival Indonesia Moskow, Rusia.
Festival tersebut berlangsung pada 2 sampai 4 Agustus 2019 kemarin.
Ada sebanyak 2000 booth dari 1000 peserta berbbagi provinsi.
Adapun yang dipamerkan mulai dari produk UMKM hingga pertunjukkan seni budaya.
"Lagi di festival Indonesia di Moskow, tiap provinsi hadir kita coba jualan," ujar Ganjar Pranowo seperti dilansir TribunJakar dari YouTube Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo mengatakan bahwa produk yang dijual cukup diminati warga Rusia.
"Ternyata produk kita cukup diminati dan banyak mereka yang mencoba jualan di sini," ungkap Ganjar Pranowo.
"Orang Rusia sangat tertarik termasuk mereka coba investasi dan ini saya kira yang terbesar selama empat tahun yang pernah ada," tambahnya.
"Yang menarik banyak orang Rusia ikut menari ikut nyanyi Indonesia Raya," lanjutnya.
Namun begitu, ada hal yang justru membuat Ganjar Pranowo heran.
Pasalnya, satu peserta dari Jawa Tengah tidak dapat membawa produk dagangannya untuk dipamerkan di festival tersebut.
Adalah produk tas Roro Kenes asal Semarang yang malah tertahan di bandara.