TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Era sosial media membawa banyak sekali referensi yang memberikan arti baru untuk definisi cantik.

Kulit putih sudah tidak lagi menjadi fokus utama dalam merawat kulit, masyarakat kita sudah lebih pintar dan mengerti bawah ada bobot lain yang lebih penting dari sekedar kulit putih.

Namun, era sosial media juga membuka gerbang informasi dan memamerkan banyak sekali pilihan produk perawatan, sehingga konsumen harus bijak dan pintar dalam menilai sebuah produk.

Mengikuti tren produk kecantikan tanpa memahami kandungan di balik produk tersebut dan tanpa memastikan apakah produk tersebut sesuai dengan jenis kulit atau tidak, akan menyebabkan masalah kulit.

Berikut adalah 4 kesalahan umum konsumen dalam merawat kulit wajah dan menghambat konsumen dalam mencapai kualitas kulit yang cerah.

Pertama, menggunakan produk yang tidak sesuai dengan jenis kulit, sehingga terjadi breakouts atau beruntusan, terutama pada jenis kulit yang sensitif.

Kedua, gemar mengganti produk perawatan kulit dan sering mengganti produk perawatan membuat wajah bekerja dua kali dalam beradaptasi dengan produk baru. Padahal setiap produk punya takaran waktu yang berbeda-beda dalam memberikan hasil untuk wajah.

Baca: Gajah Tikiri Dipaksa Ikut Festival, Badannya Sampai Tinggal Kulit dan Tulang

Ketiga, melewatkan atau melupakan tahap eksfoliasi yang berfungsi mengangkat sel-sel kulit mati di wajah untuk digantikan dengan sel kulit baru. 

Eksfoliasi ini penting terutama untuk kulit yang memiliki bekas jerawat, komedo ataupun memiliki jenis kulit yang kusam.

Keempat, tidak menggunakan tabir surya dengan rutin.

Karena tabir surya adalah salah satu produk yang sangat penting dalam melindungi kulit dari paparan sinar matarahari dan debu.

Pentingnya memahami jenis kulit dan kandungan pada produk perawatan, akan menentukan kualitas kulit kita.

ERHA yang menghargai keragaman etnis dan warna kulit konsumen Indonesia, memahami bahwa kulit yang cantik bukan kulit yang putih, namun kulit yang bersih, cerah bersinar dan terawat.

Sesuai dengan survei yang diadakan oleh Sigma Research di tahun 2017 pada 1,200 responden, 41,8% responden menyatakan bahwa, salah satu definisi cantik menurut wanita Indonesia adalah kulit yang bersih, cerah dan bercahaya.