Hanny Zeng Owner JimsHoney, Sempat Ragu Terjun ke Bisnis dan Peran Suami Menentukan
JimsHoney menjadi brand terkemuka di tanah air karena telah lebih dari ribuan reseller online dari Sabang sampai Merauke
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - JimsHoney merupakan brand lokal terdepan dalam belanja fashion online di Indonesia. JimsHoney menyediakan fashion item terbaru untuk kebutuhan fashion pria dan wanita.
Dengan kualitas terbaik, berbagai pelengkap kebutuhan fashion formal dan santai dapat ditemukan di JimsHoney.
JimsHoney memenuhi kebutuhan fashion harian Anda, mulai dari tas, dompet, hingga jam tangan untuk pria dan wanita.
JimsHoney hanya menggunakan bahan kulit dengan kualitas terbaik yang diekspor langsung dari China.
Harga yang ditawarkan pun lebih murah dibanding brand-brand lainnya.
Di balik brand JimsHoney ini ada sosok Hanny Zeng (24) yang merupakan pendirinya.
Wanita ini membawa JimsHoney menjadi brand terkemuka di tanah air karena telah lebih dari ribuan reseller online dari Sabang sampai Merauke.
Hanny pun cerita blak-blakan mengenai bisnisnya ini.
Baca: Kostum Red Velvet di Klip Umpah Umpah Dibilang Plagiat Brand Fashion Paris99
Hanny mengaku mengawali bisnis ini saat berusia 20 tahun dan masih berada di bangku kuliah.
Awalnya, ia hobby sekali belanja online.
Namun saat menerima barang sempet beberapa kali kecewa karena foto dan asli sangat berbeda jauh walaupun tidak semuanya begitu.
Akhirnya suami nya Jims punya ide untuk terjun ke bisnis ini.
"Awalnya ragu karena tidak ada background bisnis sama sekali tapi karena keyakinan kuat suami kita jalani," kata tutur Hanny dalam keterangannya di Jakarta belum lama ini
Dengan modal yang sangat terbatas kami mengontrak rumah petak yg lebarnya hanya 2,5 meter dan kami pun memulai usaha pertama kami.
Baca: Kostum Red Velvet di Klip Umpah Umpah Dibilang Plagiat Brand Fashion Paris99
Mereka pernah mengalami titik terpuruk yg dimana uang tabungan hanya tersisa 1 juta Sedangkan penjualan macet, orang yg mengambil barang dan banyak yg tidak bayar hingga dipandang sebelah mata oleh orang bahkan org yg dulunya dekat pun ikut merendahkan mereka.
Bahkan, ini membuat Hanny down, pernah merasa ingin menyerah tapi pada akhirnya meyakinkan diri bahwa pasti bisa hingga sampailah Jims Honey capai titik kesuksesan seperti sekarang ini.
Keberhasilan itu berkat kejelian Hanny membaca pangsa pasar, sekaligus keinginannya untuk terus belajar dan memperluas jaringan.
Dengan begitu, area pemasaran produk Jims Honey dengan cepat meluas. Selain itu, Hanny juga menularkan semangat berwirausaha kepada banyak orang.