Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Doa Akhir dan Awal Tahun Menyambut 1 Muharram 1441 H, Lengkap Beserta Amalan yang Dianjurkan

Doa Akhir dan Awal Tahun, Menyambut 1 Muharram 1441 H, Lengkap Beserta Amalan yang Dianjurkan

Penulis: Anugerah Tesa Aulia
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Doa Akhir dan Awal Tahun Menyambut 1 Muharram 1441 H, Lengkap Beserta Amalan yang Dianjurkan
timesofindia.indiatimes.com
Doa Akhir dan Awal Tahun, Menyambut 1 Muharram 1441 H, Lengkap Beserta Amalan yang Dianjurkan 

(كَانَ يَوْمُ عَاشُورَاءَ تَصُومُهُ قُرَيْشٌ فِي الْجَاهِلِيَّةِ ، وَكَانَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَصُومُهُ فَلَمَّا قَدِمَ الْمَدِينَةَ صَامَهُ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ فَلَمَّا فُرِضَ رَمَضَانُ تَرَكَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ فَمَنْ شَاءَ صَامَهُ ، وَمَنْ شَاءَ تَرَكَه.)

Dulu hari ‘Asyura, orang-orang Quraisy mempuasainya di masa Jahiliyah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga mempuasainya. Ketika beliau pindah ke Madinah, beliau mempuasainya dan menyuruh orang-orang untuk berpuasa. Ketika diwajibkan puasa Ramadhan, beliau meninggalkan puasa ‘Asyura’. Barang siapa yang ingin, maka silakan berpuasa. Barang siapa yang tidak ingin, maka silakan meninggalkannya.”

Selain puasa pada 9 dan 10 Muharram, ada pula ulama yang berpendapat adanya puasa sesudah 10 Muharram yakni pada 11 Muharram.

Di antara dalil yang menyatakan ini terdapat dalam hadis Ibnu Abbas.

صُومُوا يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَخَالِفُوا فِيهِ الْيَهُودَ ، صُومُوا قَبْلَهُ يَوْمًا أَوْ بَعْدَهُ يَوْمًا

Berpuasalah kalian pada hari ‘Asyura’ dan selisihilah orang-orang Yahudi. Berpuasalah sebelumnya atau berpuasalah setelahnya satu hari." HR Ahmad no. 2153.

Kendati begitu, Syaikh Syu’aib dan Syaikh Al-Albani menghukumi hadits ini lemah.

Berita Rekomendasi

Namun tentu saja bukan berarti berpuasa di 11 Muharram terlarang.

Puasa ini masih bisa dikerjakan karena termasuk pada bulan Muharram.

Baca: Komentar Uya Kuya Tanggapi Nikita Mirzani yang Labrak Elza Syarief di Hotman Paris Show

 2. Memperbanyak amal shalih

Menjadi bulan Allah, tentu saja banyak kemuliaan dan nilai-nilai yang tersimpan di bulan Muharram.

Allah SWT akan melipatgandakan dosa kemaksiatan dan melipatgandakan pahala amal shalih.

Amalan shalih yang dapat dilakukan dapat berubah amalan wajib maupun sunnah.

Mengutip dari dakwah.id, seorang ulama ahli tafsir Qatadah rahimahullah menjelaskan, amal shalih memiliki pahala besar apabila dikerjaan di bulan haram sebagaiman kezaliman di bulan haram lebih besar dosanya dibanding di bulan lain.

3. Bertaubat

Taubat merupakan kembali kepada Allah serta meninggalkan yang Dia benci dan melakukan yang Dia Senang secara lahir dan batin.

Sebagai seorang muslim yang baik, saat terjatuh dalam dosa hendaknya segera melakukan taubat dan tidak menunda.

Baca: Tahun Baru 1 Muharram 1441 H, Lengkap Doa Akhir Tahun, Dibaca Bada Salat Ashar hingga Jelang Magrib

4. Bersedekah

Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak sedekah terutama di bulan-bulan mulia seperti bulan Muharram.

Bersedekah hendaknya bisa ditingkatkan di bulan yang muliah ini.

5. Shalat berjamaah

Mengutip dari riyadhulquran, di bulan mulia ini, dianjurkan untuk melakukan shalat fardhu berjamaah di masjid.

Bulan Muharram menjadi waktu yang tepat untuk meningkatkannya.

Apabila sudah terbiasa di shaf pertama, usahakan mendapat takbiratul ikhram, begitupun seterusnya agar meningkat.

 (Tribunnews.com/Anugerah Tesa Aulia)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas