Niat Puasa Tasu'a dan Asyura, Dilaksanakan 9 & 10 September, Lengkap dengan Keutamaannya
Niat Puasa Tasua dan Asyura, Lengkap dengan Bacaan Niat Puasa Tasua dan Asyuro
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Muharram merupakan bulan pertama pada penanggalan tahun Islam atau Hijriah.
Bulan Muharram merupakan satu bulan suci dalam kalender Islam.
Muharram secara harafiah berarti "terlarang".
Baca: Isi Kemuliaan Bulan Muharram dengan Puasa Sunah Tasua dan Asyura, Ini Niat dan Pahalanya
Pada bulan pertama dalam penanggalan Islam ini, Bulan Muharram memegang peranan penting dalam Islam.
Bulan Muharram memiliki banyak keistimewaan, untuk itu umat muslim disunahkan untuk memperbanyak amalan.
Pada bulan Muharram ada peristiwa penting yang terjadi, yakni hijrahnya Rasulullah SAW dari Makkah ke Madinah.
Allah SWT menjelaskan dalam Alquran, bulan Muharram merupakan satu dari empat bulan yang disucikan Allah SWT.
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa” (QS. At-Taubah: 36)
Ada beberapa amalan yang bisa dilakukan dalam bulan Muharram.
Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk memperbanyak ibadah puasa pada bulan Muharram.
Dari Abu Hurairah RA berkata, Rasulullah SAW bersabda:
“Puasa yang paling utama sesudah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah (syahrullah) Muharram. Sedangkan shalat malam merupakan shalat yang paling utama sesudah shalat fardhu.” (HR. Muslim, no. 1982).
Salah satunya adalah berpuasa sunnah Tasua dan Asyura.