Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Berburu Ragam Motif Batik dan Tenun Ikat? Sambangi Gelar Kain Unggulan Nusantara 2019 di JCC

Gelar Kain Nusantara 2019 menampilkan aneka batik, tenun, jumputan, bordir, sulam, sampai aksesoris karya para perajin nasional.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Berburu Ragam Motif Batik dan Tenun Ikat? Sambangi Gelar Kain Unggulan Nusantara 2019 di JCC
HANDOUT
Sesi peragaan busana di pameran Gelar Kain Nusantara 2019 yang dibuka di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (25/9/2019). Pameran akan berlangsung hingga 28 September 2018. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia dikenal kaya dengan kekayaan tenun ikat Dan kain batiknya. Beragam batik dan tenun ikat dari berbagai daerah di Nusantara menjadi khasanah kekayaan Indonesia yang kini tampil modern.

Jika Anda sedang mencari busana batik atau tenun ikat dengan sentuhan etnik yang khas, sempatkan menyambangi pameran Gelar Kain Nusantara 2019 yang diselenggarakan di JCC Senayan, Jakarta, pekan ini.

Pameran yang akan berlangsung sampai 28 September ini menampilkan aneka batik, tenun, jumputan, bordir, sulam, sampai aksesoris karya para perajin Indonesia.

Ketua Penyelenggara Gelar Kain Unggulan Nusantara, CEO Misti Connection, Jhon Shimbi mengatakan, pameran bertujuan meningkatkan awareness masyarakat terhadap budaya lokal yang beragam dan bercitarasa kearifan lokal yang tinggi.

“Selain itu, pameran kali ini untuk menciptakan surga belanja bagi pecinta dan pengguna kain unggulan Nusantara agar dapat menikmati produk-produk lokal dan unggulan nasional," ujarnya.

Gelar Kain Nusantara 2019__3
Pembukaan pameran Gelar Kain Nusantara 2019 di JCC Senayan, Jakarta, oleh Sekretaris Jenderal Dewan Kerajinan Nasional Pusat Euis Saedah, Rabu (25/9/2019). Pameran ini akan berlangsung hingga 28 September 2018.

Gelar Kain Unggulan Nusantara 2019 juga untuk menjadi ajang memperkenalkan kekayaan budaya nasional berupa produk-produk unggulan seperti kain, batik tenun, sulam, dan aksesoris.

Pameran ini yang berlangsung sejak tanggal 25 September ini diikuti 160 peserta dari berbagai daerah seperti Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.

BERITA REKOMENDASI

Ikut tampil pula produk karpet dari luar negeri seperti yang berasal dari Pakistan.

Jhon Simbi menyatakan jumlah pengunjung bukan target utama pameran, namun, dirinya yakin, di tengah suasana kawasan Senayan yang ramai oleh aksi demo, animo masyarakat menyimak dan membeli ragam koleksi kain unggulan Nusantara di pameran ini tetap tinggi.

"Saya yakin masyarakat ibu kota sudah cerdas tidak termakan isu provoskasi, dan pasti akan datang ke pameran ini, saya tetap optimis,” katanya.

Baca: Kerusuhan Meluas: Saatnya Jokowi Bicara, Jangan Hanya Lewat Menteri

Di kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Pusat Euis Saedah menyatakan pameran Gelar Kain Unggulan Nusantara 2019 ini merupakan sarana yang tepat mengenalkan kerajinan dan kesenian warisan leluhur dan kekayaan serta kearifan lokal kepada geerasi muda.

Dia menyatakan, inovasi menciptakan desain-desain lokal bercita rasa global, dan menggabungkan seni dan warisan leluhur dengan tren desain dan warna yang upto date, menjadi kunci untuk menjaga agar kain-kain unggulan Nusantara tetap diminati masyarakat.


Surga Belanja

Euis menambahkan, pameran semacam ini menjadi surga bagi pencinta dan pengguna kain unggulan Nusantara, sekaligus ajang edukasi dan pengenalan kepada generasi muda tentang keunggulan kain-kain Nusantara dan uoaya meraih akses pasar di manca negara.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas