Amalan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H: Membaca Shalawat hingga Perbanyak Sedekah
Selain mengucap rasa syukur dan bersuka cita ada 3 amalan yang baik dikerjakan untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM – Umat muslim sebentar lagi akan peringati Maulid atau hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Peristiwa Maulid Nabi Muhammad SAW diperingati tiap tanggal 12 Rabi'ul Awal.
Tahun ini, Maulid Nabi Muhammad SAW jatuh pada hari Sabtu (9/11/2019).
Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW dari pasangan Sayyidah Aminah dan Abdullah.
Ayah Nabi Muhammad telah meninggal dunia saat ia masih berada dalam kandungan.
Menurut hadits riwayat Imam Ibnu Ishaq dari Sayyidina Ibnu Abbas, Rasulullah dilahirkan pada malam yang tenang:
وُلِدَ رَسُولُ اللَّهِ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ، لِاثْنَتَيْ عَشْرَةَ لَيْلَةً خَلَتْ مِنْ شَهْرِ رَبِيع الْأَوَّلِ، عَام الْفِيلِ
“Rasulullah dilahirkan di hari Senin, tanggal dua belas di malam yang tenang pada bulan Rabiul Awwal, Tahun Gajah.” (Imam Ibnu Hisyam, juz 1, halaman 183).
Dalam Al Quran juga disebutkan bahwa bumi sampai bergetar hebat dan seluruh langit pada hari itu terang dipenuhi cahaya setelah Rasulullah dilahirkan.
Kehebatan peristiwa kelahiran Nabi Muhammad juga memunculkan berbagai kebaikan dan mukzizat.
Ka’bah pun disebutkan ikut bergetar selama tiga hari karena bahagia menyambut kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Karena begitu banyak bukti dan peristiwa yang terjadi ketika kelahiran Nabi Muhammad SAW, maka tanggal tersebut menjadi hari bersejarah yang selalu diperingati seluruh kaum muslim.
Umat muslim wajib bersuka cita dan juga dipenuhi rasa syukur saat memperingati hari Maulid Nabi.
Selain mengucap rasa syukur dan bersuka cita ada beberapa amalan yang baik dikerjakan untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW ini.