Mencintai Diri Terlalu Berlebihan Bisa Bikin Depresi dan Sakit
Mencintai diri sendiri dengan hanya mementingkan diri sendiri tanpa peduli dengan orang lain, pertama dapat menyebabkan depresi.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Seperti yang sering diungkapkan sesuatu yang berlebihan pasti hasilnya tidak baik, termasuk ketika berlebihan mencintai diri sendiri.
Mencintai diri sendiri dengan hanya mementingkan diri sendiri tanpa peduli dengan orang lain, pertama dapat menyebabkan depresi.
Seperti diungkapkan Felicia Maukar, Co-founder of Soul Dewi, depresi itu datang karena obsesi yang terlalu berlebih pada diri sendiri terlebih jika obsesi tidak terealisasi.
“Kalau mencintai diri sendiri kita akan rusak karrena obsesi pada diri kita sendiri bukan keluar, karena dia lebih memikirkan perasaan dia sendiri dibandingkan orang lain, jadi orangnya akan mudah depresi,” ungkap Felicia di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (6/11/2019).
![5 Tips Move On dengan Mencintai Diri Sendiri](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/5-tips-move-on-dengan-mencintai-diri-sendiri.jpg)
Kedua, karena depresi maka akan timbul berbagai penyakit gak hanya soal penyakit fisik tapi juga penyakit mental.
“Kalau orang depresi jadi penyakit lama-lama orang yang terlalu cinta sama diri sendiri berlebihan yang akhirnya dia akan sakit,” ucap Felicia.
Namun bukan berarti mencinta diri sendiri tidak penting.
Mencintai diri sendiri penting tapi terbuka dengan luar, memperhatikan dunia luar juga tidak kalah penting mengingat manusia merupakan makluk sosial yang membutuhkan orang lain.
“Memang kita harus cinta diri kita lebih dulu, lalu kita cinta sama orang lain, akhirnya orang juga akan cinta dengan cinta. Kita kan juga butuh orang lain buat diri kita,” pungkas Felicia.