Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Viral! Taksi Online 'Anti Begal', Ada Kerangkeng Besi yang Batasi Sopir dan Penumpang

Viral, sebuah mobil taksi online terdapat krangkeng untuk menghindari ancaman begal

Penulis: Muhammad Nur Wahid Rizqy
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Viral! Taksi Online 'Anti Begal', Ada Kerangkeng Besi yang Batasi Sopir dan Penumpang
twitter frankypaulus86
Viral sebuah mobil taksi online anti maling 

TRIBUNNEWS.COM – Akhir-akhir ini media sosial tengah viral dengan adanya sebuah taksi online yang tidak biasa, sehingga banyak menjadi perbincangan masyarakat.

Melalui postingan akun Twitter @FrankyPaulus 86,terdapat video yang memperlihatkan sebuah taksi online yang didalamnya terdapat kerangkeng yang membatasi antara supir dan penumpang.

Rupanya kejadian adanya taksi 'anti begal' tersebut terjadi di Palembang, Sumatera Selatan.

Menurut Franky saat diwawancarai oleh Tribunnews, ia menceritakan pada awalnya ia memesan sebuah taksi online untuk pergi ke bandara.

Setibanya taksi di rumahnya, Franky lantas terkejut. Di dalam interior taksi online tersebut terdapat sekat atau kerangkeng yang membatasi antara pengemudi dan penumpang.

Sontak hal tersebut memicu rasa penasaran Franky atas apa yang ia alami saat memesan dan menggunakan jasa taksi online tersebut.

“Itu kemarin saat perjalanan ke bandara, istri saya pesen gocar. saat gocar sampe di rumah, pas mau naik, saya kaget,  ehh kok ada kerangkeng di dalam mobil, terus saya tetep masuk aja trus jalan ke bandara,” ujar franky saat diwawancarai Tribunnews, Rabu(13/11/2019).

Baca: Berita Populer: Viral Rumah Gagal Dijual via Online Gara-gara Foto yang Mencurigakan Ini di Dapur

Berita Rekomendasi

Saat diperjalanan menuju bandara, Franky dengan rasa penasaranya bertanya ke pengemudi taksi online tersebut sambil ia merekam apa yang ia dapati saat itu.

Di dalam video yang berdurasi 2 menit 9 detik, Franky bertanya apakah motivasi pemasangan krangkeng di dalam mobil taksi online tersebut.

Valeri, pengemudi taksi online tersebut menjelaskan bahwa alasan dia memasang kerangkeng yang membatasi antara supir dan penumpang semata-mata hanya untuk berjaga-jaga dan waspada.

Ia menjelaskan bahwa satu hari sebelumnya, tanggal 11 November 2019, terdapat kasus begal yang dialami oleh seorang pengemudi taksi online di kota Palembang.

Baca: Modus Begal, Pinjam Hp Orang Lain Pesan Taksi Online Lalu Merampok Sang Sopir di Jalan

Bahkan Valeri dalam keteranganya menyebutkan, dalam kasus begal yang dialami oleh sesama pengemudi taksi online tersebut sampai memakan korban.

"Ya karena tahun 2018 itu kan udah lima kali kejadian, driver taksi online dibunuh. Ada yang dirampok dan dibunuh, terlebih kemarin ada kasus begal sampai luka-luka drivernya karena ditusuk,  jadi dari hal itu ibu antisipasi dengan cara begini,” ucap Valeri didalam video tersebut.

Saat Franky menanyakan tentang di mana Valeri membuat teralis besi atau kerangkeng-kerangkeng tersebut, ia menjawab dalam membuatnya Valeri mencari bengkel-bengkel las yang ada di kota Palembang.

“Jadi Aku datangi lah bengkel-bengkel las itu, diskusi sama tukang las bisa nggak mas,  teralis atau kerangkeng bentuknya khusus buat di mobil,” ujar Valeri.

Dalam keteranganya, Valeri dalam membuat teralis-teralis yang ada di dalam mobilnya menghabiskan biaya sekitar Rp 700 Ribu.

Rencananya teralis-teralis yang berada di dalam mobil Valeri masih akan ditambah.

Menurutnya teralis besi tersebut ini belum sepenuhnya jadi, masih banyak celah-celah yang masih belum tertutup.

Namun demikian, saat Franky berada di dalam mobil tersebut, menurutnya mobil tersebut tetap nyaman dan ia tidak merasa terganggu atas adanya teralis-teralis itu.

Baca: VIRAL Seorang Bocah Melempar Surat dalam Botol ke Laut, Tak Menyangka Dibalas 9 Tahun Kemudian

Dalam video yang telah ditonton sebanyak 17 ribu , Franky mengungkapkan bahwa ia merasa salut dengan usaha yang dilakukan Valeri.

Selain Valeri adalah sosok perempuan yang menjadi pengemudi taksi online, ia juga merasa usaha Valeri dalam mencegah kejahatan perlu diapresiasi.

Hal menarik lainya, Franky mengungkapkan apa yang dialaminya ini seperti serasa masuk kedalam mobil pengantar uang yang biasanya digunakan oleh bank-bank

Franky menuturkan kepada Tribunnews, video tersebut ia ambil pada tanggal 12 November 2019. 

(Tribunnews.com/Muhammad Nur Wahid Rizqy)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas