TRIBUNNEWS.COM - Romansa dan cinta dapat memicu perasaan gembira serta bahagia.

Namun saat hubungan tersebut berakhir, hal itu bisa membuatmu hancur.

Penelitian yang dilakukan oleh Ethan Kross dari Universitas Michigan menunjukkan bahwa rasa sakit emosional dapat terasa seperti rasa sakit fisik.

Ketika putus cinta, kamu merasa tak bersemangat untuk hidup.

Namun bagaimanapun, ada kehidupan yang harus kamu jalani.

Tak mungkin kamu berlarut-larut hidup dalam kesedihan dan keterpurukan.

Sudah saatnya kamu bangkit menyembuhkan luka hati dan mengucapkan selamat tinggal pada mantan.

Dikutip Tribunnews.com dari yourtango.com, berikut lima cara menyembuhkan patah hati dan melupakan mantan yang wajib dicoba oleh para sobat ambyar:

1. Sadarilah, kamu tak sendiri

Hanya karena kamu kehilangan seseorang bukan berarti kamu tak dicintai.

Cinta itu tak terbatas dan kamu dapat menemukannya lagi.

Baca: Jokowi: Enggak Apa-apa Nebeng Sobat Ambyar Buat Bumikan Pancasila

Percayalah setelah putus, kamu akan mendapatkan seseorang yang lebih baik dari mantan kekasihmu.

2. Lawan rasa sakitmu

Saat patah hati, kamu mungkin ingin bersembunyi di balik selimut dan meredakan rasa sakitnya di sana serta berpura-pura bahwa kamu baik-baik saja.

Hal yang perlu kamu lakukan adalah melawan rasa sakit dan melewatinya lalu melanjutkan hidupmu lagi.

Menangis, tidur, curhat pada sahabat akan membuatmu sedikit lega.

Menangis itu baik karena membantumu mengatasi kesedihan dan mencegahmu dari depresi.

Nantinya, kamu akan bahagia lagi.

Baca: Video Viral Driver Ojek Online Dimaki Calon Mertua, Fakta Dibaliknya Dijamin Bikin Ambyar

3. Beri ruang untuk diri sendiri

Setelah putus, tak perlu terburu-buru mencari pacar lagi.

Percayalah, kamu akan baik-baik saja meski sendirian.

Menjadi lajang adalah wajar dan kamu tak harus memiliki pasangan agar hidupmu baik-baik saja.

4. Berdamai dengan masa lalu dan kenangan

Jangan berperang melawan masa lalu dan kenangan.

Jika kamu berusaha menyingkirkannya, itu hanya akan membuat kondisimu makin buruk.

Terima saja hal itu sebagai bagian dari perjalanan hidup yang memang harus kamu lewati.

5. Catatlah semua yang terjadi

Setelah perpisahan yang buruk, kamu mungkin akan menyalahkan diri sendiri hingga mengingat setiap perdebatan yang terjadi.

Ambilah buku dan catat semua tentang hal itu.

Baca: Jokowi: Enggak Apa-apa Nebeng Sobat Ambyar Buat Bumikan Pancasila

Jangan membacanya setidaknya selama dua tahun.

Menulis tentang masa lalu adalah bentuk melepaskan.

Jangan khawatir tentang tata bahasa atau takut tulisanmu terlalu jelek dan tak bisa dibaca.

Patah hati banyak menginspirasi seniman membuat lagu, pusisi, film dan cerita yang luar biasa.

Begitu pula denganmu, patah hati akan memberikanmu makna yang dalam tentang kehidupan.

(Tribunnews.com/Fathul Amanah)