TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Antrean panjang terlihat di Grand Indonesia untuk mendapatkan sepatu Compass edisi terbatas. Karena atrean tak kondusif rilis produk baru pun batal dilakukan.

Pantauan Wartakotalive.com (Grup Tribunnews.com) lewat akun instagram @sepatucompass, edisi terbatas sepatu Compass untuk darahku biru.

Bagaimana penampakan sepatu Compass 98 Vintage desain oleh old blueco.

Apa yang membuat sepatu Compas edisi darahku biru menjadi spesial?

Berikut spesifikasinya:

• Bahannya kanvas sueding 6 oz pada upper
• Kanvas 6 oz pada lining upper
• Ornamen kulit sapi
• Gold eyelet dan hook
• Tali sepatu menggunakan katun dengan wax
• Pesanan khusus label woven
• Proses vulkanisasi

Edisi terbatas ini akan dirilis pada event @walloffades pada hari Sabtu 14 Desember 2019.

Baca: Demi Keren Rela Antre untuk Dapatkan Edisi Terbatas, Ini Kata Pengamat Mode Tentang Sepatu Compass

Baca: Daftar Harga Sepatu Compass, dari Gazelle Low BW hingga Sepatu Compass x darahkubiru

Jumlah edisi terbatas sepatu Compass dibuat 300 pasang.

Para pecinta sneaker yang mau mendapatkan sepatu ini harus bersabar.

Untuk mendapatkannya yang akan dibagi menjadi 2 gelombang perilisan yaitu gelombang pertama dirilis 240 pasang di acara Wall Of Fades bertempat di Grand Indonesia Jakarta.

Dan gelombang kedua dirilis 60 pasang akan dirilis pada waktu yang masih dirahasiakan.

Baca: Compass Rebut Hati Pecinta Sepatu, Apa Sih Kelebihan Brand Lokal Ini Sampai Banyak yang Rela Antre?

Baca: Pantas Pembeli Rela Antre Demi Sepatu Compass, Harga Rp700 Ribu Dijual Lagi Rp3 Juta

Harga sepatu Compas edisi darah biruku dibandrol Rp 698.000

Perilisan produk ini dilakukan secara First Come First Served atau siapa pertama kali datang dia yang bakal dapatkan pada hari Sabtu ini.

"Satu orang hanya dapat membeli satu sepatu," begitu keterangannya.

Untuk mendapatkan sepatu Compass, ini pembeli harus registrasi dengan cara mengunduh aplikasi Darahkubiru pada Googleplay atau Appstore, registrasi data diri kalian, dapatkan barcodenya.

Bagi yang hadir untuk mendapatkan antrian diharapkan membawa minuman dan makanan kecil, lihat kearah depan dan belakang kalian, apabila ada teman yang membutuhkan makan atau minuman, berikan kepada mereka.

Mari bersama-sama kita ciptakan budaya kekeluargaan di setiap pergerakan sepatu Compass, pergerakan yang mengedepankan kebersamaan dan kekeluargaan.

Rela Antri

Ratusan orang yang mayoritas para remaja nampak berkumpul di pintu West Mall-East Mall Grand Indonesia (GI) untuk mendapatkan sepatu Compass.

Dimana sepatu Compass edisi Darahku Biru hasil dari desain Pot Meets Pop akan rencanakan dijual di Grand Indonesia pada Sabtu (14/12) pukul 10.00 WIB hari ini.

Ratusan remaja rela antri di depan gerbang Grand Indonesia demi sepatu Compass edisi Darahku Biru, Sabtu (14/12/2019)

Pantuan Wartakotalive.com ratusan orang ini nampak memenuhi Jalan Teluk Betung yang memisahkan antara West Mall-East Mall Grand Indonesia (GI).

Hanya saja mereka tertahan dan belum boleh masuk.

Mereka yang belum dapat masuk ini mengantre di area lobby Grand Indonesia itu, para penitia meminta para peserta ini untuk kumpul di area lobby dengan tertib untuk menyampaikan sebuah pengumuman.

"Semua kumpul di sini dengan tertib, jangan saling srobot," kata seorang panitia, Sabtu (14/12/2019)

Mereka pun langsung berkumpul mendengarkan arahan terkait pembelian sepatu ini.

Pihak panitia juga menyinggung kejadian semalam akan antrean yang sempat ricuh, hingga akhirnya ditunda hingga hari ini.

Para pembeli sepatu Compass ini pun akhirnya kembali datang ke Grand Indonesia untuk mendapatkan sepatu itu meski rencanaya akan dibuka pada pukul 10.00 pagi, mereka sudah datang memenuhi area Gi.

Diketahui, koleksi kali ini adalah bentuk apresiasi dari sepatu Compass untuk komunitas denim terbesar di Indonesia.

Sepatu Compass 98 vintage didesain oleh oldblueco dan dijual di wall of fades Grand Indonesia. (JOS)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Begini Penampakan Sepatu Compass yang Bikin Orang Rela Antri di Grand Indonesia, 
Penulis: Dian Anditya Mutiara