Memaksa Memeluk atau Mencium Anak Kecil Tidaklah Dibenarkan, Meski Mereka Adalah Saudara Sendiri
Memaksa Memeluk atau Mencium Anak Kecil Tidaklah Dibenarkan, Meski Mereka Adalah Saudara Sendiri
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Menurut penelitian yang dipublikasikan di canadianwomen.org, hanya 1 dari 3 orang yang paham betul apa arti dari "consent" atau persetujuan.
Mengajari anak mengenai "consent" sejak dini adalah tindakan yang tepat.
Banyak orang tua memiliki kebiasaan untuk memeluk dan mencium anak orang lain, meski mereka adalah saudara sendiri.
Banyak pula orang tua yang membiarkan anaknya dipeluk dan dicium orang lain.
Tindakan itu dianggap menunjukkan kasih sayang, tapi nyatanya tak selalu begitu.
Akan ada dampak psikologis yang diderita sang anak.
Baca: Bayi Anda Sebaiknya Tidak Dicium-cium Orang Lain, Ini Alasannya
Baca: Viral Ibu Titipkan Bayi ke Penitipan, Saat Kembali Bayinya Penuh Goresan, Memar & Sidik Jari Dewasa
Dilansir BrightSide, inilah alasan mengapa membiarkan anak dicium dan dipeluk orang lain adalah ide yang buruk:
1. Anak-anak akan berpikir tidak apa-apa jika mereka disentuh orang dewasa
Anak-anak tidak hanya belajar dari orang tuanya, tapi juga kondisi sekitar.
Jika Anda membiarkan saudara Anda untuk selalu mencium dan memeluk anak Anda, mereka akan memaklumkan hal itu.
Penting untuk mengenalkan anak apa itu sentuhan yang baik, dan apa itu sentuhan yang buruk.
Baca: Kaylee, Bocah 2 Tahun Terancam Diamputasi Kakinya Akibat Dibakar Oleh Nenek Tirinya