Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Heboh Ucapan Tasya Farasya Soal Skincare Palsu Hingga Behel Abal-abal, Apa Kata Pakar Kecantikan?

Ucapan Tasya Farasya soal skincare palsu hingga behel abal-abal belum lama ini menuai kontroversi.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Heboh Ucapan Tasya Farasya Soal Skincare Palsu Hingga Behel Abal-abal, Apa Kata Pakar Kecantikan?
Instagram @tasyafarasya
Melalui akun Instagramnya, Tasya Farasya mengingatkan para selebgram tentang bahaya produk-produk murah yang tak terjamin keamanannya bagi konsumen, supaya dapat merenungkan kembali jika akan mempromosikan. (Instagram @tasyafarasya) 

3. Bahaya Behel Abal-abal: Kanker Mulut

"Lo tau ga kalo behel 'murah' yang lo promosiin dan lo bilang 'langganan lo' padahal nggak lo buka dari bungkusnya itu bisa bikin gigi orang lain mengalami kerusakan fatal, bisa lepas dari gusinya? Bisa terkena kanker mulut? Bisa terkena hal2 yang ga mereka bayangkan lainnya?"

Sependapat dengan Tasya Farasya, Drg. F. A. Titis Pamungkas, menyebut bahaya pemasangan kawat gigi sembarangan bisa membuat gigi tanggal sampai kanker mulut.

Ilustrasi perawatan gigi bagi para pengguna behel.
Ilustrasi perawatan gigi bagi para pengguna behel. (Shutterstock)

4. Prosedur Pemasangan Behel yang Tepat

Prosedur yang tepat Titis menjelaskan, sebelum pemasangan kawat gigi, dokter lebih dulu memeriska fisik pasien secara langsung.

Tujuannya mengobservasi posisi gigi yang tidak sesuai di rongga mulut pasien.

Prosedur selanjutnya, foto rontgen gigi untuk mengetahui struktur gigi dan tulang rahang pasien. Baru, setelah itu dilakukan pencetakan gigi untuk menganalisis kebutuhan pasien.

Berita Rekomendasi

"Dari analisis fisik, foto rontgen, dan model gigi, baru ditentukan langkah untuk merapikan gigi.

Apakah perlu pencabutan atau tidak," jelas Titis, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (20/12/2019).

Setelah prosedur awal sebelum pemasangan kawat gigi, Titis menyampaikan dokter baru merekomendasikan jenis kawat gigi.

5. Teknis Pemasangan Behel yang Benar

Titis menjelaskan, kawat gigi permanen atau behel terdiri atas bracket yang ditempelkan ke gigi menggunakan lem khusus.

Masing-masing bracket tergubung menggunakan kawat.

Setelah dipasang dokter gigi, behel atau kawat gigi permanen tidak bisa dilepas sendiri oleh pasien.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas