TRIBUNNEWS.COM - Nadia (16) seorang pelajar asal Depok, Jawa Barat menceritakan awal mula bertemu dengan saudara kembarnya yang bernama Nabila.

Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Gritte Agatha, pada Rabu (15/1/2020).

Awalnya Nadia bercerita jika dirinya ditandai di sebuah unggahan oleh teman sekolanya.

Temannya menyebut dirinya mirip dengan sosok bernama Nabila.

Kemudian diunggah di media sosial, Instagram.

Nadia menuturkan, Nabila merupakan seseorang yang bermain aplikasi Tik Tok.

Nabila mengunggah videonya bermain Tik Tok di Instagram miliknya.

Teman Nadia mengatakan dirinya mirip dengan Nabila.

Nadia kemudian melihat Instagram Nabila kembali, saat itu dirinya mulai berpikiran memang ada kemiripan.

Kemiripan itu Nadia lihat pada mata, alis, hingga jari Nabila.

Meski demikian, Nadia mengungkapkan kala itu belum merasa penasaran atas temuan temannya itu.

"Pertama kali itu aku ditag sama temen aku dari SD, katanya aku mirip sama si Nabila ini lewat Instagram," tutur Nabila.

"Pas udah dibilang mirip, aku ngerasa kok mirip sama tiktokers, karena dia main Tik Tok terus diupload di Instagram gitu videonya."

"Dikira itu aku, pas udah aku stalk lagi Instagramnya, kok pas makin detail itu mirip banget," ujar dia.

"Mulai dari mata, alisnya, sampai jari-jarinyapun mirip."

"Tapi di situ belum merasa kayak penasaran banget," imbuhnya.

Nadia mengatakan, suatu hari dirinya melihat sorotan yang dibuat di akun Instagram Nabila.

Saat itu, Nadia makin menemukan kemiripan yang identik dengan Nabila.

Yakni mulai sama-sama takut dengan balon hingga suka memakan es batu.

Nadia kemudian bertanya pada temannya mengenai Nabila.

Teman Nadia pun berkomentar Nabila memang mirip sekali dengan dirinya.

"Terus keesokan harinya, aku baru ngecek highlight Nabila secara detail gitu pasti," jelas Nadia.

"Itu tu aku punya fobia yang sama kaya Nabila, takut balon, terus kesukaannyapun suka makanin es batu."

"Pas aku udah stalk lagi, aku nanya ke temen aku, 'gue mirip nggak sama orang ini?' 'Itu mah jiplakan banget' katanya," tambahnya.

Tidak sampai di situ, Nadia kemudian juga mencari tahu keberadaan Nabila.

Nadia mengungkapkan, dirinya lahir di Makassar kemudian besar di Depok.

Setelah melakukan memeriksa informasi dari akun apikasi Tik Tok Nabila, diketahui memiliki lokasi yang sama dengan tempat Nadia lahir.

"Terus aku makin cari tahu tentang si Nabila ini dia tinggal di mana gitu," ucap Nadia.

"Akukan lahirnya di Makassar, tapi besarnya di Depok."

"Terus kata temen aku cek lokasinya, pas cek di Tik Tok lokasi di Makassar," lanjutnya.

Nadia mengatakan, selalu memikirkan perihal Nabila ini.

Hingga terbawa mimpi jika dirinya memang memiliki kembaran.

Nadia juga telah mencoba untuk bertanya pada empat kakaknya, namun tidak ada jawaban.

Tak menemukan titik terang, Nadia terus melakukan kroscek hingga ke akun penggemar Nabila.

Dari situ, Nadia mengetahui Nabila memiliki tanggal lahir yang sama.

Nadia yang mendapatkan informasi baru, langsung menanyakan pada sang mama perihal Nabila ini.

Dalam kesempatan tersebut, Nadia menuturkan merasa takut untuk bertanya pada mamanya.

Namun, Nadia menceritakan sang mama terlihat panik saat dirinya memberitahukan sosok Nabila.

"Pas udah kepikiran terus, aku mimpi punya kembaran, itu kan bikin bingung, aku tanya kakak-kakak aku pada bungkam," cerita Nadia.

"Aku cek akun fanbase-nya, ulang tahunnya itu sama, 13 Maret 2003."

"Aku langsung nanya ke mama meskipun awalnya takut-takut tapi apa salahnya gitu tentang si Nabila ini," ucap Nadia.

"Tapi mama waktu ngeliat juga panik," tambahnya.

Nadia kemudian berinisiatif untuk membuat sebuah utas di media sosial yang lain, yakni Twitter.

Dari situ kemudian orang-orang mulai ramai dan menyarankan untuk mulai mengontak Nabila.

Nadia akhirnya berani untuk mengontak Nabila melalui pesan langsung di Instagram.

Namun, Nadia menceritakan ketika itu Nabila tidak memberikan respon.

Hingga akhirnya, Nabila membalas pesan Nadia, pada Selasa (7/1/2020).

"Yaudah dari situ aku post thread yang pertama di Twitter, pada blow up, orang-orang pada bilang chat aja," tutur Nadia.

"Akhirnya aku chat Nabila, tapi dia nggak ngegubris."

"Nabila ngegubris itu tanggal 7 Januari, malem-malem," ungkapnya.

Nadia mengungkapkan, ketika membalas Nabila langsung memintanya untuk menyampaikan poin dari yang ingin disampaikan.

Setelah itu, Nabila mengajak Nadia untuk melakukan panggilan video.

Nadia menceritakan, ketika akhirnya mereka saling melihat, Nabila kaget karena memang mirip seperti bercermin.

Dalam panggilan video itu, Nabila juga bertanya soal ukuran sepatu, berat badan, hingga warna favorit yang akhirnya memiliki kesamaan antara mereka.

"Pas dia ngebales, dia bilang yaudah langsung aja ke intinya," jelas Nadia.

"Terus habis itu dia bilang 'bisa video call nggak?' Pas udah video call, dia kaget sendiri kok mirip banget."

"Dia nanya ukuran sepatu aku sama berat badan, tinggi, warna favorit gitu dan ternyata sama persis," imbuhnya.

Setelah melakukan panggilan video, Nabila mengusulkan untuk memberi tahu ke orang tua dan meminta cerita yang sesungguhnya terjadi.

Nadia kemudian bertanya pada sang mama dan langsung menceritakan dari awal.

Akhirnya diketahui, Nadia merupakan satu di antara tiga anak kembar yang lahir secara prematur.

Sang mama memang mengambil Nadia dari keluarga yang tidak mampu untuk menghidupi tiga anak kembarnya itu.

Meski demikian, Nadia menuturkan sang mama tidak mengetahui ayah dan ibu kandungnya.

(Tribunnews.com/Febia Rosada Fitrianum)