Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Daur Ulang Popok Bekas Menjadi Pokbrick dan Minyak Bakar

Popok bayi bekas akan diolah menjadi pokbrick (batu bata dari bahan popok bekas) dan minyak bakar sebagai substitusi minyak tanah.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Daur Ulang Popok Bekas Menjadi Pokbrick dan Minyak Bakar
Wartakota/Alex Suban
Pekerja PT Softex Indonesia mengepak produk popok bayi Sweety Bronze Pants di Pabrik Softex Indonesia di kawasan industri GT Tech Park di Karawang, Jawa Barat, Senin (9/12/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai salah satu produsen pembalut dan popok di Indonesia, PT Softex Indonesia berkomitmen mendaur ulang popok bekas pakai menjadi sesuatu yang fungsional dan bernilai.

Popok bayi bekas akan diolah menjadi pokbrick (batu bata dari bahan popok bekas) dan minyak bakar sebagai substitusi minyak tanah.

Dengan menggunakan mesin hidrotermal yang ramah lingkungan atau tanpa metode pembakaran, popok bekas tersebut diproses menjadi fiber dan plastik terlebih dahulu. Kemudian, fiberdiolah menjadi pokbrick. Sedangkan plastik diolah lagi di mesin pyrolysis menjadi minyak bakar.

Program sustainability ini merupakan bentuk nyata dari kontribusi PT Softex Indonesia kepada masyarakat dan lingkungan dalam mengurangi limbah popok.

“PT Softex Indonesia percaya bahwa kesuksesan perusahaan tidak hanya ditentukan oleh keberhasilan bisnis, tetapi juga harus diimbangi dengan program yang dapat membantu masyarakat dan lingkungan.”Ujar Direktur PT Softex Indonesia, Djali Halim, dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (16/1/2020). 

Dalam program sustainability ini, PT Softex Indonesia bekerjasama dengan Guna Olah Limbah (GOL) selaku perusahaan teknologi pengolahan limbah berbasis riset. Nantinya, mesin hidro termal yang dapat mengolah popok bekas pakai menjadi pokbrick dan minyak bakar itu akan ditempatkan di Bank Sampah Bersinar. 

"Program ini merupakan program lanjutan dari program sustainability sebelumnya yang sudah dijalankan di Tangerang dan diresmikan pada tanggal 8 Oktober 2019," pungkasnya. 

BERITA REKOMENDASI
Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas