Bacaan Niat Puasa Senin Kamis, Lengkap dengan Keutamaan dan Manfaatnya
Simak berikut ini bacaan niat puasa Senin Kamis, yang dapat kamu simak melalui artikel di bawah, lengkap dengan keutamaan dan manfaatnya.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Umat Muslim di dunia, setiap hari Senin dan Kamis disunahkan untuk melakukan puasa.
Puasa Senin-Kamis ini tidak sama dengan waktu niat puasa Ramadhan yang harus dilakukan di malam hari.
Niat Puasa Senin-Kamis bisa dilakukan saat pagi hingga menjelang tergelincirnya matahari atau masuk waktu dhuhur.
Hal ini dikarenakan Puasa Senin-Kamis merupakan bagian dari puasa sunnah, sehingga niatnya tidak harus dilakukan pada malam hari.
Dikutip dari Islami.co, Rasulullah SAW pernah bertanya kepada Aisyah terkait makanan yang telah dimasaknya.
Namun, Aisyah bahwa dirinya tidak memasak apapun, maka Rasulullah pun berpuasa.
Kejadian ini disebutkan Imam ad-Daruqutni.
عن عائشة أم المؤمنين قالت : كان النبي صلى الله عليه و سلم يأتينا فيقول هل عندكم من غداء فإن قلنا نعم تغدى وإن قلنا لا قال إني صائم
“Dari Aisyah, Ummul Mukminin RA, berkata: Suatu ketika Rasulullah SAW mendatangi kami kemudian beliau bertanya, “Apakah kalian memiliki makanan?” Jika kami berkata “iya” maka Rasulullah akan makan, dan jika kami berkata tidak, maka Rasulullah akan berpuasa.”
Mengutip dari rumaysho.com, puasa sunnah dapat menjadi penambal kekurangan dalam puasa wajib.
Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk melaksanakan Puasa Senin-Kamis.
Dari Abu Qotadah Al Anshori radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya mengenai puasa pada hari Senin, lantas beliau menjawab,
ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَىَّ فِيهِ
“Hari tersebut adalah hari aku dilahirkan, hari aku diutus atau diturunkannya wahyu untukku.” (HR. Muslim no. 1162)