Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Bacaan Doa Niat Puasa Senin Kamis, Lengkap dengan Keutamaannya

Simak bacaan doa niat Puasa Senin-Kamis, yang dapat kamu temukan melalui artikel berikut ini lengkap beserta dengan keutamaannya.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Bacaan Doa Niat Puasa Senin Kamis, Lengkap dengan Keutamaannya
TribunWow.com/Rusintha Mahayu
Ilustrasi-Puasa.(TribunWow.com/Rusintha Mahayu) - Simak bacaan doa niat Puasa Senin-Kamis, yang dapat kamu temukan melalui artikel berikut ini lengkap beserta dengan keutamaannya. 

TRIBUNNEWS.COM - Umat Muslim di dunia, setiap hari Senin dan Kamis disunahkan untuk melakukan puasa.

Puasa Senin-Kamis ini tidak sama dengan waktu niat puasa Ramadhan yang harus dilakukan di malam hari.

Niat Puasa Senin-Kamis bisa dilakukan saat pagi hingga menjelang tergelincirnya matahari atau masuk waktu dhuhur.

Hal ini dikarenakan Puasa Senin-Kamis merupakan bagian dari puasa sunnah, sehingga niatnya tidak harus dilakukan pada malam hari.

Dikutip dari Islami.co, Rasulullah SAW pernah bertanya kepada Aisyah terkait makanan yang telah dimasaknya.

Namun, Aisyah bahwa dirinya tidak memasak apapun, maka Rasulullah pun berpuasa.

Kejadian ini disebutkan Imam ad-Daruqutni.

Berita Rekomendasi

عن عائشة أم المؤمنين قالت : كان النبي صلى الله عليه و سلم يأتينا فيقول هل عندكم من غداء فإن قلنا نعم تغدى وإن قلنا لا قال إني صائم

“Dari Aisyah, Ummul Mukminin RA, berkata: Suatu ketika Rasulullah SAW mendatangi kami kemudian beliau bertanya, “Apakah kalian memiliki makanan?” Jika kami berkata “iya” maka Rasulullah akan makan, dan jika kami berkata tidak, maka Rasulullah akan berpuasa.”

Mengutip dari rumaysho.com, puasa sunnah dapat menjadi penambal kekurangan dalam puasa wajib.

Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk melaksanakan Puasa Senin-Kamis.

Dari Abu Qotadah Al Anshori radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya mengenai puasa pada hari Senin, lantas beliau menjawab,

ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَىَّ فِيهِ

“Hari tersebut adalah hari aku dilahirkan, hari aku diutus atau diturunkannya wahyu untukku.” (HR. Muslim no. 1162)

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas