TRIBUNNEWS.COM - Manga One Piece chapter 972 akan segera dirilis dalam bahasa Indonesia.

Seri mangga karya Eiichiro Oda ini memiliki tempat di hati bagi penggemar setianya di Indonesia.

Dalam Manga One Piece chapter 972 ini masih mengisahkan perjuangan Kozuki Oden melawan Kaido dan kawanannya untuk membebaskan Wano.

Melansir Strawhatmanga.com, Kamis (20/2/2020), seperti yang diperkirakan Kozuki Oden mati di chapter ini.

Selain itu, dalam chapter 972 keanehan Oden selama 5 tahun terakhir telah tersebar ke seluruh masyarakat.

Mereka mulai memahaminya.

Kematian Oden tidak dapat dihindari meski ia telah berhasi bertahan selama satu jam di perebusan.

Oden mati ditangan Kaido.

Kaido tahu betapa kuatnya Oden, sehingga ia bergegas untuk membunuhnya.

Sebelum mati, Oden berwasiat agar ada yang mau meneruskan mimpinya.

Sembari menunggu keluarnya Manga One Piece Chapter 972 bahasa Indonesia, mari membahas chapter sebelumnya.

Diketahui pada chapter 971 berjudul 'Direbus Hidup-Hidup', dibuka dengan Toki yang menjelaskan kepada Momonosuke bahwa ayahnya (Oden) adalah orang hebat.

Selain itu Toki juga mengatakan bahwa Momo adalah calon pemimpin negeri Wano.

Sementara itu, di tempat eksekusi sudah ramai dengan masyarakat yang ingin menyaksikan kematian Oden dan sembilan samurainya.

Baca: Sinopsis Film 4 Mantan, Tayang Mulai Besok, Teka-teki Kematian Jeff Smith, Siapa Pelakunya?

Baca: Film Parasite Dituding Plagiat Film Asal India, Alasan Kecurigaan Hingga Sikap CJ Entertainment

Kaido dan Orochi dengan bahagia menanti Oden dan kesembilan samurainya dieksekusi.

Sebelum masuk ke perebusan, Oden mencoba bernegosiasi dengan Kaido.

Oden menyampaikan bahwa jika mampu bertahan di perebusan, ia minta seluruh orang yang selamat untuk dibebaskan.

Kaido mengatakan akan menuruti kemauan jika Oden bisa bertahan selama satu jam.

Oden segera masuk ke perebusan, ia mengangkat ke sembilan samurai dengan papan kayu.

Kesembilan samurai pengikut Oden yakni Kinemon, Raizo, Inuarashi, Nekomamushi, Denjiro, Ashura Douji, Kawamatsu, Shutenmaru, dan Kanjuro.

Singkat cerita Oden membuat seluruh orang yang menyaksikan terkagum.

Kesembilan samurai yang berada di atasnya pun merasa sangat kepanasan, namun Oden tetap bertahan untuk menyelamatkan mereka.

Sementara itu, ada satu orang yang mengatakan Oden dengan sebutan tuan dungu.

Shinobu yang mendengarnya, langsung menyerang orang tersebut.

Shinobu tidak terima jika Oden disebut Tuan Dungu.

Ia pun menjelaskan bahwa kedamaian yang dirasakan mereka adalah akibat dari perjuangan Oden.

Ia juga menyebuy bahwa Orichi merebut tahta shogun bukan untuk menjadi pemimpin, namun hanya untuk menghancurkan Wano sebagai usaha balas dendam.

Orichi mengumpulkan ratusan orang yang ia culik untuk dipersembahkan kepada Kaido.

Shinobu juga menjelaskan bahwa Oden menari telanjang tiap minggu sebagai permintaan maaf pada klan Kurozumi.

Tarian yang dilakukan Oden telah menyelamatkan 100 orang.

(Tribunnews.com/Fajar)