1 Rajab 1441 H Jatuh 25 Februari 2020, Berikut Niat Puasa & Doa Bulan Rajab Lengkap dengan Amalannya
Bulan Rajab akan jatuh pada Selasa (25/2/2020), berikut ini doa puasa sunnah di bulan Rajab.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Bulan Rajab 1441 H akan jatuh pada Selasa (25/2/2020) pekan ini.
Bulan Rajab adalah bulan ketujuh dalam perhitungan kalender hijriyah serta penanggalan yang digunakan oleh umat Islam di dunia.
Bagi umat Islam, bulan Rajab merupakan bulan yang mulia selain bulan Ramadhan.
Puasa Rajab tahun 2019 bisa ditunaikan mulai Selasa (25/2/2020).
Dikutip Tribunnews.com dari dakwahuii.com, tidak ada ketentuan berapa hari dalam melaksanakan puasa Rajab.
Namun dalam sebuah hadits disebutkan, pahala satu hari puasa sama dengan sebulan puasa, tujuh hari puasa akan ditutupkan pintu neraka, delapan hari puasa akan dibukakan pintu surga, dan 10 hari puasa akan diijabah keinginannya.
Dengan begitu, puasa Rajab dapat dilakukan sesuai kemampuan masing-masing.
Baca: Inilah Doa yang Dibaca Rasulullah Memasuki Bulan Rajab, Lengkap dengan Lafal Latin dan Arti
Baca: Besok 1 Rajab 1441 H, Perbanyak Istigfar, Zikir dan Doa Juga Puasa, 8 Pintu Surga Menanti
Menurut para ulama, puasa Rajab lebih diutamakan selama 10 hari mulai dari 1 Rajab hingga 10 Rajab atau 25 Februari - 5 Maret 2020.
Berikut ini niat puasa bulan Rajab :
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ فِى شَهْرِ رَجَبِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma ghadin fi syahri rojabi sunatan lillahi ta'alaa
Nabi juga menganjurkan untuk berpuasa pada bulan haram (bulan mulia) sebagaimana diriwayatkan dari Mujibah al-Bahukuyah, Rasulullah bersabda "Puasalah pada bulan-bulan haran," Riwayat Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad.
Usamah pernah berkata pada Nabi Muhammad SAW, "Wahai Rasulallah, saya tak melihat Rasul melakukan puasa (sunnah) sebanyak yang Rasul lakukan dalam bulan Sya'ban," Rasul menjawab: "Bulan Sya'ban adalah bulan antara Rajab dan Ramadhan yang dilupakan oleh kebanyakan orang," (Riwayat al-Nasa'i dan Abu Dawud, disahihkan oleh Ibnu Huzaimah).
Keutamaan berpuasa pada bulan haram juga diriwayatkan dalam hadis Muslim yang hukumnya sahih.
Bahkan berpuasa dalam bulan mulia disebut Rasulullah sebagai puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan.
Baca: Inilah Doa yang Dibaca Rasulullah Memasuki Bulan Rajab, Lengkap dengan Lafal Latin dan Arti
Berikut beberapa amalan untuk menambah pahala yang bisa dilakukan bebarengan dengan puasa Rajab yang Tribunnews kutip dari dakwahuii.com.
1. Perbanyak Sayyidul Istighfar
Umat muslim dianjurkan untuk banyak memohon ampun atas dosa-dosanya.
Sayyidul Istighfar merupakan satu dari beberapa cara yang bisa mendatangkan pahala dan menghapus dosa.
Berikut ini bacaan Sayyidul Istighfar:
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ وَأَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَعْتَرِفُ بِذُنُوبِي فَاغْفِرْ لِي ذُنُوبِي إِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ
"Ya Allah, Engkaulah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau sudah menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku akan berusaha selalu ta’at kepada-Mu, sekuat tenagaku Yaa Allah. Aku berlindung kepada-Mu, dari keburukan yg kuperbuat. Kuakui segala nikmat yang Engkau berikan padaku, dan kuakui pula keburukan-keburukan dan dosa-dosaku. Maka ampunilah aku ya Allah. Sesungguhnya tidak ada yg bisa mengampuni dosa kecuali Engkau."
2. Perbanyak Doa
Nabi Muhammad SAW saat memasuki bulan Rajab membaca doa berikut ini :
اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ وَاَعِنَّا عَلَى الصِّيَامِ وَالْقِيَامِ
Allohumma baarik lanaa fii rojaba wa sya'banaa wa ballighnaa romadhonaa
Artinya:
"Ya Allah berilah kami keberkahan di bulan Rojab dan Sya'ban dan sampaikan kami pada bulan Ramadhan."
3. Perbanyak Zikir
Rasulullah SAW bersabda, "Dua kalimat yang ringan diucapkan lidah, berat dalam timbangan, dan disukai oleh (Allah) Yang Maha Pengasih yaitu kalimat Subhanallah Wabihamdihi, Subhanallahil 'Azhim,"(HR Bukhari 7/168 dan Muslim 4/2072)
Yang artinya "Maha suci Allah dan segala puji bagi-Nya, Mahasuci Allah Yang Maha Agung."
(Tribunnews.com/Renald)