Kebiasaan Ngemil di Malam Hari Umumnya Dipicu Stres, Solusinya Tidur Cukup
Kadangkala perut terasa lapar meski hari sudah larut malam. Ngemil jadi tak terhindarkan.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Kadangkala perut terasa lapar meski hari sudah larut malam. Ngemil jadi tak terhindarkan.
Makan banyak di malam hari, termasuk ngemil, bukan cuma membuat berat badan terus naik tapi juga mengancam kesehatan.
Ada solusi mudah untuk menghantikan kebiasaan buruk yang umumnya dipicu oleh stres ini.
Menurut penelitian, solusi yang paling efektif adalah cukup tidur saat malam.
Baca: Di Rumah Saja Bikin Susah Tidur Kala Malam, Olahraga Pagi Bisa Jadi Solusi
Hal ini karena kualitas tidur malam yang terpenuhi akan melindungi kita dari tekanan stres keesokan harinya.
“Kami percaya tidur bisa membantu para pekerja untuk menghadapi stres sehari-hari, karena tidur bisa membuat seseorang menjadi lebih berenergi dan merasa awas,” kata salah satu peneliti Chu-Hsiang Chang Ph.D.
Baca: Hamil di Tengah Pandemi Virus Corona, Apa Saja yang Perlu Dikonsultasikan ke Dokter?
Sudah banyak penelitian yang menyebutkan kurang tidur akan membuat kita bereaksi berlebihan pada stressor (sumber stres).
Kurang tidur juga membuat kita sulit mengambil keputusan terkait makanan secara sadar.
Baca: Beberapa Teknik Menenangkan Diri Saat Stres Melanda di Tengah Pandemi Virus Corona
Chang mengatakan, yang perlu diperhatikan adalah kualitas tidur, bukan hanya kuantitasnya.
Namun, rekomendasi umum menyebut orang dewasa seharusnya tidur 7-8 jam setiap malam.
Walau begitu, setiap orang adalah unik dan mungkin butuh durasi tidur yang berbeda-beda untuk kesehatan yang optimal.
Salah satu tips untuk mengetahui kebutuhan tidur kita adalah melacak waktu tidur dan bangun secara alami tanpa bantuan alarm.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Mudah Hentikan Kebiasaan “Ngemil” Tengah Malam