Apakah di Rumah Saja Kehidupan Introvert Lebih Baik Ketimbang Ekstrovert Selama Pandemi Covid-19?
Di masa pandemi virus corona (covid-19) ini semua orang disarankan berada di rumah saja.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Ticonny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di masa pandemi virus corona (Covid-19) ini semua orang disarankan berada di rumah saja.
Bekerja dan sekolah juga dilakukan di rumah dengan fasilitas internet.
Dengan keadaan yang terbatas untuk berinteraksi langsung, banyak orang beranggapan kepribadian introvert alias kepribadiaan tertutup yang saat ini paling bisa bertahan dibandingkan yang ektrovert.
Kalau kata Psikolog Rosdiana Setyaningrum MPsi, MHPEd saat ini sebenarnya baik kepribadian introvert maupun extrovert sama-sama sulit di masa pandemi ini.
Baca: Makanan yang Sebaiknya Dihindari oleh Penderita Hipertensi
Baca: Mengatasi Bau Mulut Saat Jalani Ibadah Puasa
Pertama untuk introvert, walaupun dia tidak banyak bertemu orang dan komunikasinya hanya bisa lewat online namun selama pandemi, introvert juga disibukkan kegiatan di rumah.
Terlebih jika introvert sudah punya anak dan anaknya selalu 24 jam bersama. Jadi, introvert tidak punya waktu untuk menyendiri guna mengecas energi.
"Introvert gak gampang juga lho kalau kerja delapan jam, abis itu urus anak, dia gak ada waktu sendiri, sedangkan energi dia kalau ada waktu sendirian," ucap Rosdiana saat webinar, Rabu (29/4/2020).
Sedangkan orang yang memiliki kepribadian extrovert yang lebih terbuka dan senang berada di tengah orang banyak juga gak enak lho!
Baca: Tak Semua Orang Bisa Konsumsinya Meski Bawang Putih Punya Manfaat Kesehatan
Alasannya orang yang extrovert kini cuma bisa ngobrol lewat telepon dan video call, padahal mereka lebih senang kalau ketemu langsung ngobrol bareng dengan komunitasnya.
"Jadi gak ada yang lebih enak, karena extrovert juga susah mau ngobrol mau ketemua. Introvert dan extrovert sama-sama gak enak," pungkas Rosdiana.