Wabah Corona, HijrahFest Tetap Digelar Dengan Kemasan Berbeda, Kini Secara Online
Acara 'HijrahFest' rupanya tetap digelar ditengah virus corona atau covid-19 yang mewabah Indonesia.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM JAKARTA - Acara 'HijrahFest' rupanya tetap digelar ditengah virus corona atau covid-19 yang mewabah Indonesia.
"HijrahFest' yang digagas oleh kelompok selebriti yang tergabung dalam Kajian Musyawarah, biasa digelar setiap tahun.
Biasanya even ini laris manis dihadiri oleh ribuan masyarakat, yang ingin bersama menambah ilmu agama islam.
Tahun ini, meski tetap digelar namun kemasannya berbeda.
Karena wabah covid-19, HIjrahFest tidak digelar secara langsung oleh panitia.
Bintang sinetron Dude Harlino (39), selaku perwakilan dari Kajian Musyawarah, salah satu komunitas penggagas HijrahFest menegaskan kalau acara Hijrah Fest tetap digelar selama pandemi virus corona atau covid-19.
Kali ini Arie Untung jadi acara HijrahFest.
"Masih ada kok. Cuman memang acaranya tidak digelar secara langsung, tapi digelar secara online," kata Dude Harlino kepada Warta Kota, Kamis (30/4/2020).
Dude menambahkan bahwa karena dibuat secara online atau digital, namanya pun berganti atau sedikit ditambahkan oleh pihak panitianya, yakni menjadi 'HijrahFest From Home'.
"Karena masyarakat kan menyaksikan di rumah. Mereka tidak menyaksikan langsung seperti biasa," ucapnya.
Suami dari aktris Alyssa Soebandono itu mengatakan kalau 'HijrahFest From Home' disiarkan langsung di youtube channel Kajian Musyawarah, AQL Islamic Centre, dan Hijrahfest Official sejak puasa hari pertama atau Jumat (24/4/2020).
"Alasannya diubah ke online atau digital karena situasi keadaan sekarang. Semua diimbau tidak melakukan pengumpulan massa dan berkerumun. Kalau hijrah fest biasanya kan bisa mengumpulkan ribuan orang," jelasnya.
"Jadi kita mematuhi imbauan Pemerintah supaya penyebaran virus ini bisa berhenti, insya allah. Tapi kajian via online bisa berjalan," tambahnya.
Lebih lanjut, Dude Harlino bersama dengan Kajian Musyawarah berharap, dengan memindahkan konsep 'HijrahFest' ke online, mampu memudahkan masyarakat belajar Islam ditengah pandemi virus corona.
"Prinsipnya Pandemi tidak menghalangi kita untuk terus belajar dan menambah ilmu kita tentang islam," ujar Dude Harlino.