Pria Misterius Ini Selamatkan Pedagang Keliling yang Tak Bisa di Rumah Aja Saat Pandemi Corona
Beberapa waktu lalu, sempat beredar foto dan video di sosial media tentang seseorang yang memberikan bantuan kepada para pedagang kecil.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa provinsi untuk membatasi penyebaran virus corona yang semakin banyak di Indonesia.
PSBB membuat masyarakat tetap #BeneranDirumahAja dan berkegiatan dari rumah.
Namun ada beberapa pekerjaan yang tidak memungkinkan untuk tetap #BeneranDirumahAja.
Seperti para pedagang keliling yang tetap harus berjualan untuk menafkahi keluarganya.
Sarwono, seorang penjual kopi keliling yang sudah 20 tahun berjualan. Selain untuk kebutuhan sehari-hari, dia juga harus membiayai pengobatan istrinya yang memiliki penyakit dalam.
Hal yang sama juga dialami Nenek Uta yang tetap berjualan keset meski telah berusia senja.
Di usia yang tidak muda lagi dia harus menempuh perjalanan enam kali naik angkot dari Bogor untuk menjajakan dagangannya tersebut.
Masih banyak lagi kisah pedagang kecil lainnya yang tidak bisa menerapkan #BeneranDirumahAja.
Pandemi Corona memang mengerikan tetapi tidak memungkinkan bagi mereka untuk tetap #BeneranDirumahAja karena harus tetap mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup yang sumbernya memang dari pendapatan harian.
Beberapa waktu lalu, sempat beredar foto dan video di sosial media tentang seseorang yang memberikan bantuan kepada para pedagang kecil tersebut.
Setelah ditelusuri, pria misterius ini merupakan bagian dari program #SatuHariSatuKebaikan yang digagas oleh salah satu merek minuman di Indonesia.
"Di bulan Ramadhan ini, apalagi sejak diberlakukan PSBB banyak orang belum memiliki kesempatan untuk bisa bekerja dari rumah dalam memenuhi kebutuhan sehari hari. Contoh terdekat adalah pedagang keliling. Karena itulah kami ingin membantu mereka agar bisa memenuhi himbauan pemerintah untuk dirumah aja untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dengan memberikan bekal hidup selama 2 s/d 4 minggu,” tutur Duangkamon Ngarmsangiem, selaku Marketing Director PT ICHI TAN INDONESIA.
Bukan hanya sekedar berbagi, ICHITAN berharap dengan langkah yang dilakukan ini dapat mendukung program PSBB yang diterapkan pemerintah untuk membatasi penyebaran virus corona.