Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

5 Kegiatan Ini Bisa Bantu Hilangkan Rasa Bosan Anak di Masa Pandemi

Berikut ini lima cara menghilangkan rasa bosan anak di rumah saat pandemi corona menurut Psikolog R Yuli Budirahayu.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Ifa Nabila
zoom-in 5 Kegiatan Ini Bisa Bantu Hilangkan Rasa Bosan Anak di Masa Pandemi
tribuneindia.com
5 Kegiatan Ini Bisa Bantu Hilangkan Rasa Bosan Anak di Masa Pandemi 

TRIBUNNEWS.COM - Masa pandemi virus corona Covid-19 secara nyata merubah pola hidup masyarakat.

Sebagai upaya pencegahan berkembangnya virus ini, pemerintah pun membatasi mobilitas masyarakat dengan mengimbau berkegiatan di rumah.

Mulai bekerja dari rumah, belajar di rumah, hingga beribadah di rumah.

Lantas apa yang harus dilakukan orang tua jika buah hati sudah mulai bosan?

Psikolog R Yuli Budirahayu dari Jasa Psikologi Indonesia (JASPI) Surakarta mengungkapkan beberapa hal yang bisa dilakukan orang tua agar sang buah hati tak lagi bosan.

"Memang masalah yang dihadapi para orang tua saat ini adalah menghadapi kebosanan anak-anak ketika harus berkutat di dalam rumah," ungkap Yuli kepada Tribunnews melalui telewicara video, Jumat (1/5/2020) lalu.

Yuli Budirahayu
Psikolog R Yuli Budirahayu dari Jasa Psikologi Indonesia (JASPI) Surakarta saat melakukan telewicara video bersama Tribunnews, Jumat (1/5/2020)

"Belajar di rumah yang awalnya dua minggu ternyata diperpanjang, bahkan tidak tahu sampai kapan," imbuhnya.

Baca: Cara Menjaga Psikologis Keluarga di Masa Pandemi Virus Corona

Berikut ini lima cara menghilangkan rasa bosan anak di rumah saat pandemi corona:

Berita Rekomendasi

1. Bantu Kerjakan Tugas Sekolah

Ilustrasi membantu tugas sekolah anak
Ilustrasi membantu tugas sekolah anak (today.com)

Yuli menyebut, agar sang buah hati terhindar dari rasa bosan, orang tua harus terlibat dalam kegiatan putra-putri mereka.

"Mungkin anak-anak mendapat tugas sekolah, tapi ternyata anak-anak tidak enjoy, anak-anak merasa berat," ujarnya.

Apalagi, menggunakan media yang sebelumnya tidak pernah digunakan.

"Orang tua bisa terlibat dengan anak ketika mengerjakan tugas," ujar Yuli.

Ikut membantu mengerjakan tugas sekolah sang buah hati bisa membuat rasa bosan berkurang.

Baca: Kisah Teladan di Masa Pandemi, Bocah SD Kuras Tabungan untuk APD hingga Nenek Relakan Bantuan Beras

2. Ajak Memasak dengan Resep Baru

Ilustrasi memasak bersama anak
Ilustrasi memasak bersama anak (doityourself.com)

Cara lain yang bisa dicoba orang tua adalah mengajak anak mengerjakan pekerjaan rumah.

Satu di antaranya adalah memasak.

"Bisa mencoba resep-resep baru dan mengajak anak untuk ikut, itu bisa menjadi mereka suka," ujar Yuli.

Makanan kesukaan anak bisa dicoba untuk menarik perhatian sang anak.

Baca: Selain Menciptakan Bonding, Menemani Anak Belajar Juga Bisa Bantu Mereka Lebih Percaya Diri

3. Ajak Berkebun

Ilustrasi menanam
Ilustrasi menanam (g-stockstudio/iStock via kindercare.com)

Yuli mengungkapkan berkebun bisa menjadi alternatif untuk mengilangkan kebosanan pada anak.

"Jika di rumah masih ada lahan luas, bisa diajak untuk berkebun, menanam," ujarnya.

Namun jika tidak memungkinkan untuk kegiatan berkebun, Yuli menyebut anak bisa diajak untuk bermain di halaman.

"Bisa dengan sekadar bermain di halaman rumah," ujarnya.

Hal itu dianggap bisa mengusir rasa bosan yang menghampiri sang buah hati.

Baca: Dilarang untuk Dicuci, Begini Cara Membuat Cincau Tetap Segar dan Tahan Lama

4. Menonton Film Bersama

Ilustrasi menonton film dengan anak
Ilustrasi menonton film dengan anak (sheknows.com)

Kegiatan yang bisa dilakukan di waktu senggang adalah menonton film bersama.

Yuli mengungkapkan, keterlibatan orang tua bisa mengusir rasa bosan pada anak.

Maka, menonton film bisa dijadikan sebuah alternatif.

Tentunya, film yang menghadirkan nilai positif bagi anak.

5. Bermain Puzzle

Bermain puzzle bersama anak
Bermain puzzle bersama anak (robogarden.ca)

Bermain puzzle bersama anak-anak mungkin perlu dicoba para orang tua.

Hal tersebut bisa menghilangkan rasa bosan pada anak.

Bahkan, tidak menutup kemungkinan juga membantu menghllangkan rasa bosan orang tua.

"Itu sebagian yang bisa dilakukan ketika anak-anak merasa bosan," ungkap Yuli.

Layanan Konseling Gratis

Untuk diketahui, Yuli merupakan salah satu psikolog yang tergabung dalam Satgas Covid-19 di Provinsi Jawa Tengah.

Yuli bersama Ikatan Psikolog Klinis (IPK) di Jawa Tengah memberikan layanan psikologis secara gratis bagi keluarga yang ingin berkonsultasi.

"Tugas kami psikolog IPK membantu orang yang membutuhkan pelayanan psikologis yang berkaitan dengan wabah covid," ujarnya.

IPK JATENG 2020
Bagi Anda yang membutuhkan layanan psikologis, bisa menghubungi daftar psikolog yang terdaftar dalam Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia. (ipkindonesia.or.id)

Terutama bagi keluarga yang merasakan kecemasan, kekhawatiran, dan ketakutan.

"Bisa menghubungi psikolog sesuai jadwal yang tertera," ujarnya.

Layanan ini bisa digunakan para keluarga di Indonesia secara cuma-cuma.

"Mereka bisa menyampaikan apapun, dan tidak dipungut biaya alias gratis," ungkapnya.

Bagi Anda yang membutuhkan layanan psikologis, bisa menghubungi daftar psikolog yang terdaftar dalam Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia sesuai hari dan jam yang tertera pada daftar di bawah ini :

IPK JATENG 2020 3
Bagi Anda yang membutuhkan layanan psikologis, bisa menghubungi daftar psikolog yang terdaftar dalam Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Jawa Tengah sesuai hari dan jam yang tertera pada daftar ini.

Selengkapnya mengenai layanan konsultasi gratis dari Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia bisa dilihat di sini.

(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P)

 
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas