Kontrol Pengelolaan Uang dan Tabungan Saat Terjadi Pandemi
Mengelola keuangan saat pandemi menjadi tantangan tersendiri bagi sejumlah masyarakat karena membutuhkan cara berbeda dari yang biasa dilakukan.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
Dalam jangka panjang, pengelolaan keuangan di tengah pandemi juga dapat dilakukan melalui investasi. Ada beberapa alternatif pilihan instrumen untuk berinvestasi di tengah pandemi ini, seperti menabung saham dan deposito.
Dengan memilih deposito sebagai instrumen investasi dapat meminimalisir risiko fluktuasi pasar modal.
Penyebaran wabah corona membuat sejumlah saham yang potensial memiliki harga jual rendah, hal ini menjadikan momentum yang tepat bagi para investor untuk melakukan pembelian saham yang optimal.
Namun, sebelum melakukan pembelian saham, tinjau portofolio saham dan pastikan saham yang dibeli merupakan saham yang berada dalam sektor yang berpotensi berkembang pasca virus corona mereda.
"Untuk meraih masa depan keuangan yang lebih baik, investor perlu memantau saham secara berkala dan lakukan investasi saham dalam jangka panjang," katanya.
Di sisi lain deposito turut menjadi salah satu pilihan instrumen investasi aman yang dapat dilakukan di tengah pandemi ini. Dengan bunga tetap menjadikan keuntungannya menyesuaikan dengan bunga yang dijanjikan oleh Bank.
Head of Business Banking Amar Bank Eka Banyuaji mengatakan, untuk kondisi DPK Amar Bank, utamanya retail funding di awal Mei terlihat lebih stabil dan sudah mulai bergerak ke arah yang positif.
"Hal ini menandakan bahwa masyarakat mulai mempersiapkan keuangannya untuk pulih pasca pandemi ini berakhir. Kami terus berupaya untuk menyediakan layanan perbankan bagi masyarakat yang membutuhkan," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.