Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Manfaat Kesehatan dari Aktivitas Berkebun, Kurangi Risiko Demensia hingga Turunkan Tekanan Darah

Selama pandemi virus corona (Covid-19(, sebagian orang menggeluti aktivitas baru. Satu di antaranya berkebun.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Manfaat Kesehatan dari Aktivitas Berkebun, Kurangi Risiko Demensia hingga Turunkan Tekanan Darah
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Warga melihat sayuran yang ditanam dengan konsep urban farming di atas Sungai Cilimus, di sela-sela acara Launching Kampung Berkebun Bandung Juara Peduli Inflasi oleh Wali Kota Bandung, Oded M Danial, di Kelompok Tani Kampung Berkebun RW 04, Kelurahan Pajajaran, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Jumat (5/12/2019). Konsep Kampung Berkebun Peduli Inflasi ini merupakan bentuk pengembangan dari konsep Bandung Berkebun, dengan lebih menekankan pada penanaman tanaman pangan yang rawan memicu inflasi di Kota Bandung, seperti menanam cabai merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, dan sebagainya. (TRIBUN JABAR/GANI KUTNIAWAN) 

TRIBUNNEWS.COM - Selama pandemi virus corona (Covid-19(, sebagian orang menggeluti aktivitas baru. Satu di antaranya berkebun.

Berkebun dinilai mampu menghilangkan rasa bosan selama berada di rumah saja dalam rangka mencegah penularan virus tersebut.

Namun, tahukah Anda jika berkebun tak hanya mampu mengusir rasa bosan?

Menurut berbagai riset berkebun mempunya manfaat kesehatan, baik fisik dan mental kita.

Melansir laman Healthy Living, berikut lima manfaat berkebun untuk kesehatan:

1. Meningkatkan asupan vitamin D

Vitamin D meningkatkan kadar kalsium tubuh yang bermanfaat bagi tulang dan sistem kekebalan tubuh.

Berita Rekomendasi

Riset 2014 yang dilakukan di Italia membuktikan paparan sinar matahari membantu orang dewasa untuk mendapatkan asupan vitamin D yang memadai.

Baca: Ajak Putra Sematawayangnya Berkebun, Ayudia Bing Slamet Bisa Ajarkan 7 Manfaat Ini pada Sekala

Aktivitas luar ruangan seperti berkebun membantu kita untuk mendapatkan paparan sinar matahari yang merupakan sumber vitamin D.

2. Mengurangi risiko demensia

Riset 2006 menemukan bahwa berkebun dapat menurunkan risiko demensia hingga 36 persen.

Bukti tersebut didapatkan setelah peneliti menganalisis 2.800 orang berusia 60 selama 16 tahun.

Baca: Kaka Slank Lebih Banyak Waktu untuk Berkebun Selama Pandemi Corona

Dari riset tersebut, peneliti menyimpulkan aktivitas fisik, terutama berkebun, dapat mengurangi risiko demensia di usia senja.

3. Meningkatkan suasana hati Riset dari Belanda membuktikan aktivitas berkebun dapat mengurangi tinkat stres dengan lebih baik daripada hobi lainnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas