Swain Mahisa Ardana, Milenial Multitalenta yang Sukses Berbisnis dan Populer di Dunia Musik
Kemampuan Swain Mahisa dalam bermain piano dan bernyanyi pun diakui banyak musisi di Tanah Air.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Tribunnews, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Soal talenta, Swain Mahisa Ardana cukup mentereng. Remaja 19 tahun ini memiliki talenta dari bermain musik, gambar, fashion design, hingga berbisnis.
Kemampuan Swain Mahisa dalam bermain piano dan bernyanyi pun diakui banyak musisi di Tanah Air. "Tapi saya lebih memilih berkarier di luar kontrak label sehingga punya potensi berkarya lebih besar di musik internasional," ucapnya.
Namanya mencuat di blantika musik Indonesia saat tampil di Melbourne Town Hall sebagai pembuka konser, sepanggung bersama RAN, Tompi, dan Yura Yunita. Konser ini yang membuat Swain populer di industri musik dan anak muda.
Swain Mahisa juga berbakat di dunia bisnis. Di usianya yang kala itu masih 17 tahun, Swain mendirikan toko sneaker online terbesar dengan omzet Rp 200–300 juta sebulan.
Baca: UNBOXING Samsung Galaxy A11, Harga Hemat untuk yang Lebih Pentingin Tampilan Ponsel
Usaha itu kemudian dia serahkan kepada teman baiknya, Miguel, untuk membantu ekonomi keluarganya. Mantan pemilik akun @luckycatsply ini percaya kariernya di bidang musik dan fashion memiliki potensi yang lebih besar dari bisnis Instagram tersebut.
Baca: Pandemi Covid-19 Bikin Harga Mobil Bekas Anjlok, Ini Ragam Pilihan Mobkas Harga Rp 70 Jutaan
Bersama partnernya, Yuwendra Thiomas, dia mendirikan brand Drip Experiments, yang salah satu karyanya pernah meng-custom sepatu Nike Air Force 1 yang dilelang seharga Rp11,5 juta.
Drip Experiments kini menjadi salah satu brand yang sangat diminati dan dikagumi di kalangan remaja milenial. "Saya berperan sebagai founder sekaligus creative director," ujar pemilik akun Instagram bernama @swainmahisa dengan 200 ribuan pengikut ini.
Baca: Tips Maksimalkan Fitur Kamera di Vivo V19 untuk Hasil Foto Lebih Maksimal
Sejak lama dia juga hobi dengan beragam jenis pakaian langka. "Dari umur 14 tahun saya sudah menekuni bidang fashion luxury streetwear. Inilah yang kemudian saya terinspirasi untuk membangun brand Drip Experiments," katanya.
Fokus bisnisnya adalah memproduksi baju dan sepatu. Ragam fashion yang dibuatnya selalu sukses diburu konsumen dan para resellernya. Misalnya, pakaian terbaru buatannya, stygian dreams, harga resellernya sudah tembus di angka Rp1 juta.
Bisnis berikutnya yang menjadi sasaran pria yang sedang menyelesaikan pendidikan S-1 ini adalah toko lelang online. Bersama James Sukamto dan Yuwendra Thiomas, mereka mendirikan @prodiguer.id.
Ke depan, ia tetap optimis, sejumlah bisnisnya yang menyasar pangsa pasar milenial akan terus bertumbuh. "Harus tetap optimis dan kerja keras. Setelah selesai kuliah akhir tahun ini, saya akan terjun di musik," kata dia.