TRIBUNNEWS.COM - Berikut sinopsis drama Korea While You Were Sleeping episode 10, saat Jae Chan harus dirawat di rumah sakit karena tertembak senapan.

Sejak Rabu kemarin, While You Were Sleeping pindah jam tayang.

Awalnya While You Were Sleeping tayang pukul 21.00 WIB, tetapi Indosiar menerangkan drama ini pindah pada pukul 22.45 WIB.

Drama Korea While You Were Sleeping menggantikan slot penayangan Legend of The Blue Sea di Indosiar.

While You Were Sleeping dapat disaksikan setiap hari di Indosiar pukul 21.00 WIB.

Serial drama ini dibintangi oleh aktor papan atas Lee Jong Suk dan Bae Suzy.

Baca: Sinopsis While You Were Sleeping Episode 9, Tayang Rabu, 24 Juni 2020 di Indosiar Pukul 21.00 WIB

Baca: Sinopsis While You Were Sleeping Episode 8, Tayang Selasa, 23 Juni 2020 di Indosiar Pukul 21.00 WIB

Awas spoiler! Artikel ini berisi sinopsis lengkap While You Were Sleeping episode 10. 

Ayah Yoo Soo-Kyung terpancing ucapan Lee Yu Beom.

Ia lantas mengambil senapan dan menembak jaksa Jung Jae Chan dari mobilnya.

Begitu polisi tiba, Hong Joo memberitahu pelat nomor yang menabraknya.

---

Di jalan, ayah Yoo Soo-Kyung melihat Han Woo Tak dengan Do Hak-Young, saat ia akan menabrak mereka.

Polisi termasuk Oh Kyung Han berusaha menghentikannya.

Saat itu, Yoo Soo-Kyung juga sudah terlihat lemah karena penyakitnya dan pingsan di dalam mobil.

Hong Joo sedih melihat Jae Chan di bawa ke rumah sakit.

Detak jantung Jae Chan sempat berhenti, tetapi dokter berhasil menyelamatkannya dan bergegas membawanya ke ruang operasi.

---

Hong Joo pergi ke rumah sakit

Hong Joo ke rumah sakit untuk menjenguk Jae Chan.

Tetapi ia tak ada di ruangannya.

Ia memutuskan untuk berdandan merias diri.

Saat Jae Chan datang, Hong Joo memilih bersembunyi dan melanjutkan merias.

Ia mendengar pembicaraan Jaksa Shin yang mengatakan, Yoo Man Ho yang menembaknya juga berada di rumah sakit sama dengannya.

Jae Chan ingin menemui dan menanyakan alasannya soal penembakan itu.

Ia ingin memberi tahu, kemarahan tidak bisa membenarkan tindakannya.

Hong Joo yang bersembunyi mendengar perkataan Jae Chan kembali teringat masa lalunya saat ingin membiarkan kakak dari pembunuh ayahnya mati.

Dia tak jadi menemui Jae Chan dan bertemu Woo Tak.

Ia mondar-mandir naik dan turun di eskalator rumah sakit.

---

Lebih lanjut, Jae Chan melihat seorang wanita, yakni Moon Hyang-Mi dan mengira kalau dia Hong Joo.

Lalu Jae Chan memeluknya dari belakang.

Ia terkejut ketika melihat Hong Joo ada di depannya.

Dia menjelaskan pada Hong Joo, ini hanya salah paham.

Hong Joo menyuruh Moon Hyang-Mi untuk melepas tangannya.

---

Rahasia Son Woo Joo

Lee Ji Gwang menanyakan penyakit yang diderita putranya.

Son Woo-Joo menjelaskan, Jae Chan terkena gagal ginjal kronis.

Jae Chan harus menjalani dialisis tiga sampai empat kali dalam seminggu.

Mereka hanya menunggu transplantasi karena hal itu satu-satunya cara untuk sembuh.

Seorang perawat memberikan sebuah anting yang ia temukan di bawah ranjang Jae Chan.

Dia langsung menyadari kalau ini adalah milik Hong Joo.

---

Jae Chan pergi mencari Hong Joo

Setelah dari sana, Jaksa Shin merasa heran terhadap perubahan sikap Jae Chan.

Menurut Jaksa Sin, Jae Chan sebelumnya ingin menyalahkan dan menanyakan banyak hal yang berubah.

Jae Chan lalu melepaskan alat infusnya dan berlari berganti pakaian untuk menemui Hong Joo.

Sementara itu, Hong Joo yang sudah naik taksi terbangun dari tidurnya dan berbalik ke rumah sakit.

Jae Chan dan Hong Joo pun bertemu.

Hong Joo khawatir dan saat tertidur sebelumnya melihat Jae Chan berlarian mencarinya hingga menyebabkan demam dan lukanya terinfeksi membuatnya hampir mati

Setelah berbicara seperti yang ada di mimpi, Hong Joo lalu mencium Jae Chan.

Mereka berdua sama-sama senang bisa bertemu satu sama lain.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)