Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Fakta Sepeda Brompton di Indonesia, Harga Fantastis, Tapi Tetap Diburu

Sepeda Brompton kini makin nge-hits dan diminati banyak pesepeda di Tanah Air.Harga fantastis tak menyurutkan niat masyarakat membeli sepeda Brompton.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Fakta Sepeda Brompton di Indonesia, Harga Fantastis, Tapi Tetap Diburu
Tribunnews/Irwan Rismawan
Mekanik memperbaiki sepeda Brompton di Bengkel Sepeda Good Ride Bike Cafe, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (5/7/2020). Permintaan jasa servis dan rakit sepeda meningkat seiring menaiknya tren bersepeda masyarakat selama masa pandemi virus corona (Covid-19). Tribunnews/Irwan Rismawan 

Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sepeda Brompton kini makin nge-hits dan diminati banyak pesepeda di Tanah Air.

Sepeda buatan Andrew Ritchie itu, meski dibandrol dengan harga selangit, tetap memikat hati para pesepeda.

Harga sepeda Brompton saat ini mulai dari Rp 35 juta hingga ratusan juta rupiah.

Endar Triyono (63), anggota senior Komunitas Brompton Riders Bekasi (Broder) mengatakan, harga fantastis tak menyurutkan niat masyarakat membeli sepeda Brompton.

"Buktinya, mau harga berapapun dibeli kok," ujar Endar di Bekasi, Minggu (5/7/2020).

Ungkapan Endar dibenarkan Tri Hartanto (50), anggota Broder lainnya.

Berita Rekomendasi

Tanto, sapaan akrabnya, adalah pemilik sepeda Brompton Chapter III, produk Brompton yang saat ini terbilang langka.

Chapter III merupakan produk special edition Brompton yang didesain berdasarkan kolaborasi dengan eks Pembalap Pro, David Millar.

Tanto membeli Chapter III pada tahun 2019. Saat itu harganya masih Rp 40 juta.

Namun Tanto kini tak bisa lagi memprediksi harga Chapter III di pasaran.

Komunitas Brompton Riders Bekasi (Broder) saat bersepeda di Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (5/7/2020). Tribunnews/Irwan Rismawan
Komunitas Brompton Riders Bekasi (Broder) saat bersepeda di Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (5/7/2020). Tribunnews/Irwan Rismawan (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

"Harga sesuai mekanisme pasar, jadi kita tidak bisa memprediksi. Ada yang wajar ada yang engga, itu mekanisme pasar," jelas Tanto kepada Tribun, Minggu (5/7/2020).

"Pas kepingin beli, harganya berapapun dibeli juga. Kebetulan ada yang lagi berhasrat untuk membeli mahal. Begitu ada dibeli, bahkan ada yang second pun harganya mahal ada yang mau beli juga," tambah Tanto.

Tanto menduga, mahalnya harga Brompton di pasaran karena tren bersepeda yang sedang menjamur di masyarakat.

"Mungkin bukan cuma Brompton, semua merek juga mulai mahal. Karena memang kondisinya seperti ini, pengen olahraga pakai sepeda," kata Tanto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas