Cara Menentukan Arah Kiblat saat Matahari Tepat di Atas Ka'bah 15 & 16 Juli 2020
Cara tentukan arah kiblat. Fenomena matahari tepat di atas Ka'bah akan kembali terjadi pada hari ini dan besok, 15 dan 16 Juli 2020
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Fenomena matahari tepat di atas Masjidil Haram atau Ka'bah akan kembali terjadi pada hari ini dan besok, 15 dan 16 Juli 2020.
Posisi matahari tepat di atas Ka'bah dalam waktu Indonesia terjadi pada pukul 16.27 WIB.
Hal ini bisa dimanfaatkan umat Islam untuk mengecek kembali arah kiblat saat salat sudah tepat atau belum.
Ahli ilmu falak atau astronomi Dr. Muh. Nashirudin, MA. M. Ag. dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta mengungkapkan penjelasannya.
"Dalam ilmu falak, kita mengenal ini sebagai Istiwa' A'dham, atau Rashdul Qiblah Global," ungkap Nashirudin kepada Tribunnews.com, Rabu (15/7/2020).
Lantas bagaimana melakukan pengecekan arah kiblat dari bayangan yang dihasilkan matahari?
Baca: Matahari Bakal Melintas di Atas Kabah pada 15 dan 16 Juli, Masyarakat Bisa Cek Arah Kiblat
Berikut cara sederhananya menurut Nashirudin.
1. Cari tempat yang memungkinkan benda itu mendapat sinar matahari.
2. Cari tempat berpermukaan datar.
3. Pastikan benda yang ditancapkan tersebut tegak lurus.
4. Jika tidak memiliki benda yang dapat ditancapkan, bisa menggunakan tali berbandul.
5. Ikat di tempat yang lebih tinggi dengan mengikatkan sebuah benda atau bandul di ujung tali sehingga tali bisa tegak lurus.
6. Pastikan tali terkena sinar matahari
"Maka arah yang kita tancapkan atau tali yang kita kasih bandul itu nanti bayangannya akan mengarah ke kiblat," ungkapnya.