Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Bukan Hanya Orang Dewasa, Anak Juga Bisa Alami Depresi, Kenali Tanda-tandanya

Biasanya anak mengalami depresi terlihat murung dan sedih dalam waktu lama hingga mengganggu aktiivitasnya.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Bukan Hanya Orang Dewasa, Anak Juga Bisa Alami Depresi, Kenali Tanda-tandanya
Thinkstock
Ilustrasi anak mengalami depresi 

TRIBUNNEWS.COM - Depresi bukan hanya melanda orang dewasa. Anak-anak juga bisa mengalaminya.

Biasanya anak mengalami depresi terlihat murung dan sedih dalam waktu lama hingga mengganggu aktiivitasnya.

Mengenali gejala dan penyebab depresi pada anak penting karena orangtua memiliki peran penting dalam pembentukan psikologi anak.

Baca: Cara Cathy Sharon Temukan Kembali Kebahagiaan setelah Dilanda Depresi

Tanda-tanda depresi pada anak kadang sulit dibedakan dengan perasaan yang umumnya dialami anak, seperti sedih dan murung.

Tanda-tanda anak mengalami depresi, antara lain:

  • Perasaan sedih dan menjadi sensitif sepanjang hari
  • Kehilangan minat pada hal-hal yang mereka senangi
  • Kehilangan energi dalam melakukan kegiatan, bahkan kegiatan sederhana
  • Perubahan berat badan yang signifikan, dapat naik ataupun turun
  • Sering menyendiri dan tidak ingin ditemani oleh keluarga dan teman
  • Perasaan rendah diri, bersalah, atau tidak berharga
  • Sulit untuk fokus. Hal ini bisa berdampak pada performa akademisnya
  • Tidak memiliki harapan masa depan
  • Memiliki pikiran, atau bahkan percobaan untuk bunuh diri

Pengaruh orangtua terhadap depresi pada anak Orangtua memegang peran penting dalam pembentukan psikologi anak.

Baca: Wajib Imunisasi Anak di Masa Pandemi, IDAI Beberkan Risikonya Apabila Tidak Dilakukan

Apabila orangtua melakukan pola asuh yang salah atau abusif, tentunya psikologi anak akan terganggu. Kondisi ini lambat laun dapat menyebabkan depresi.

Berita Rekomendasi

Beberapa hal berikut dapat memengaruhi terjadinya depresi pada anak:

1. Kehangatan dari orangtua

Kehangatan yang diberikan oleh orangtua menjadi faktor kunci dalam mencegah terjadinya depresi pada anak.

Orangtua yang dapat mendekatkan diri dengan anak dapat membuat anak lebih terbuka dan memiliki pemikiran positif.

Hal ini dapat mengurangi kemungkinan anak untuk mengalami depresi.

Orangtua yang memiliki hubungan erat dengan anak mampu membuat anak menceritakan segala kesulitannya pada orangtua.

2. Pemberian otonomi pada anak

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas